*Pemahaman cinta dimulai dari keluarga, jika keluarga berkasih sayang dan penuh cinta, maka seseorang akan menemukan cinta diakhir hidupnya dengan nilai cinta yang luhur.*
***
“Di usiaku yang ke 16 tahun saat ini, hampir semua teman-teman ku bercerita tentang cinta, cinta kepada lawan jenis, yang katanya rasa syurga, bisa bikin melayang layang dan aku kurang beruntung di part ini, aku belum pernah merasakan jatuh cinta. Bahkan dengan cowok yang diidolakan semua siswi siswi disekolah. Yang diteriaki setiap kali si cowok idola itu lewat, yang katanya { itu ketua osis, putih, ganteng, atlet basket, jago dance, tajir melintir}. Sama sekali tidak ada getaran-getaran apapun yang bisa aku deteksi pertanda naksir sekalipun tidak terasa apalagi cinta, semua rasanya biasa saja.”
SEDERHANA adalah kata yang tepat untuk mewakili kehidupnku. Semua terasa elok tatkala aku menganggap ibu ku matahari dan ayahku bulan lalu aku bumi.
Matahari menyinari bumi di siang hari dan bulan menerangi bumi dimalam hari, sempurna sudah kebahagiaan bumi disiang dan malam, sesederhana itu makna kebahagiaan bagiku.
Namu ku cindy rusadi, cindy adalah nama panggilanku, rusadi adalah nama kakek buyutku dari ayah. Aku anak tunggal.
Ketika usiaku 6 tahun, ayah dan ibu ku menginginkan aku mempunyai seorang adik, namun ibuku tak kunjung hamil, entah bagaimana cerita nya Ibu mengkonsumsi obat penyubur kandungan yang aku pun tak tau beliau dapat dari mana, tapi bukan kehamilan yang datang sesuai harapan, malah penyakit yang bersarang di rahim ibu.
Saat itu aku tak begitu antusias untuk ingin mengetahui apa penyakit yang ibu derita, bagaimana penangannannya, yang aku fahami saat itu hanyalah ibu sakit dan aku nggak mungkin bisa punya adik.