Polisi vs perampok

hamida kuncoro hakim
Chapter #15

Akhirnya aku mengetahui pekerjaan jafran

  * Hati-hati dengan perasaan nyaman, tentram dan bahagia. Bisa jadi perasaan perasaan berkasta tinggi itu menjatuhkan pribadi yang terlena dan membuat tak berdaya seketika.*

“Akhirnya, aku mengetahui apa pekerjaan jafran."

Pertemuan ku dengan jafran kali ini tidak seperti biasa, seolah ada rasa canggung diantar kami, jafran pun terlihat kurang bersemangat, bahkan wajah nya terlihat sangat pucat, setelah mobil melaju jafran terdiam.Aku berusaha membuat jafran nyaman.

Cyndi : kamu sakit?

Jafran : nggak, Cuma banyak fikiran, kamu sama siapa tadi main main ke mall, bukannya kuliah?

Cyndi : dosennya tadi nggak ada, lagi kena musibah kecelakaan, si putri yang ngajakin jalan.

Jafran : ooooooo... {Pertanyaan putri yang ingin tau tentang pekerjaan jafran terngiang ngiang ditelingaku, “bagaimana mungkin 3 tahun pacaran tapi nggak tau kerjaan pacarnya?”.}

Cyndi : kamu mau kan menepati janjimu!

Jafran : janji apa sayang?

Cyndi : aku ingin tau kantormu yang disukabumi. Jafran hanya terdiam dan tidak menghiraukan ucapanku.

Jafran : kita pulang saja ya!

Cyndi : aku mau kamu mengantarku ke kantor mu sekarang jafran, aku sudah tidak kuat lagi untuk menahan rasa ingin tau ku. kita sudah 3 tahun pacaran, tapi aku nggak tau apa apa tentang kamu, siapa kamu, kenapa kamu bersikap seperti itu, kamu sangat tertutup, kenapa kamu tutup tutupi, apa yang kamu rahasiakan dariku?{tanyaku dengan rasa kecewa.}

Jafran menghentikan mobilnya dan rem mendadak, aku sempat kaget dengan sikap jafran.

aku hanya terdiam, begitu juga dengan jafran, jafran tampak mengusap usap kepalnya, aku tau apa yang aku ucapkan tadi membuat jafran tidak nyamana, namun aku sendiri sudah sangat lelah dengan sikap jafran, jafran menatapku dengan dalam, tangannya mulai mengenggam tangan ku.

Jafran : baik cyndi, aku akan membawamu ke suka bumi, namun ada syarat nya!

Cyndi : apa pun syaratnya aku akan penuhi.

Jafran : pertama, kamu tidak akan meninggalkan ku dan harus tetap mencintaiku apapun pekerjaanku.

Cyndi : itu pasti jafran.

Jafran : ke dua, sesampainya disana, aku akan menjelaskan pekerjaan ku dan kamu harus menuruti semua yang aku katakan selama berada disana.

Cyndi : iya.

Jafran memelukku dengan erat, dada jafran bergetar dan sepertinya jafran menangis.

Aku tidak tau bagaimana perasaan jafran, namun saat pelukan itu usai, aku melihat wajahnya memerah dan jafran mengusap air matanya.

Cyndi : kenapa kamu menangis?{sambil mengusap air mata jafran}

Lihat selengkapnya