*Keajaiban itu akan datang jika seseorang yang sedang kau rindukan muncul seketika dipelupuk mata.*
***
“ Bertemu jafran lagi.”
Aku dan ibu memasuki kamar, kami tidak berhenti tersenyum dan ingin segera saling mencurahkan isi hati kami yang sedang dilanda cemas.
Kamar yang aku rindukan, kamar yang khas dengan aromaku. Kamar yang datang dan pergi dalam kehidupan, namun selalu dalam harap dan ingin, ku baringkan tubuh ku dalam ranjang ku, ibu pun menyusul tidur disampingku.
Ibu : cyn...polisi itu memperlakukan mu dengan baik nggak sih, dia kelihatan galak ?
Cyndi : dia baik bu, dia kan naksir cyndi.
Ibu : yang bener, serius kamu jangan ge’er?
Cyndi : siapa yang ge’er, ibu ingat nggak surat rahasia dan kado rahasia yang isinya gelang bertuliskan C&R?
Ibu : iya kemarin kan kamu suruh periksa, masih dilemarimu dan masih terlihat bagus.
Cyndi : itu pemberian rizal bu. R =rizal & C=cyndi, itu artinya.
Ibu : kebetulan sekali cyn, terus kamu juga suka sama rizal?
Cyndi : cyndi nggak tau bu, dalam hati cyndi masih ada jafran, masak suka sama orang tiba tiba gitu, ibu kan tau cyndi sulit jatuh cinta.
Ibu : cyndi ibu kan sudah bilang sama kamu, jafran itu penjahat, bagaimana mungkin ibu bisa tenang, putuskan hubungan mu dengan jafran nak!
Cyndi : cyndi berniat bu, cyndi sudah berusaha melupakan jafran, meskipun sulit, jafran itu cinta pertama cyndi bu, cyndi nggak bisa begitu saja melupakan jafran, bagaimana pun kondisi dan situasi yang meliputi jafran saat ini, cyndi nggak bisa ingkari dan menutup mata bahwa jafran juga berbuat baik dan telat berbuat banyak terhadap cyndi selama ini.
Ibu : ibu tau nak, tapi jafran bukan yang terbaik untukmu, berjanjilah pada ibu agar ibu lega, bahwa kamu akan melupakan jafran dan berusaha.
Cyndi : iya bu cyndi janji akan melupakan jafran!
Aku dan ibu berbincang cukup lama, hingga tengah malam dan akhirnya kami tertidur, aku tertidur dalam pelukan ibu, tidur malam ku kali ini benar benar tidur penuh kedamaian disisi ibu dalam dekapan ibu, aku ingin waktu tak kunjung berlalu, aku ingin selalu bersama ibu.
Namun tiba tiba ada yang membekap mulutku, mataku langsung terbuka, meski mulutku tak bisa bergerak sedikitpun, apalagi berteriak, aku melihat jafran, aku benar benar melihat jafran, ku pastiakn ini tidak mimpi, aku merasakan sakit dimulutku menahan tangan jafran yang membekap mulutku.
Dengan gagahnya dia menarikku dan memaksaku berjalan, mengikuti kemana yang dia mau, di bawanya aku keluar kamar dan ditarikknya aku keluar rumah lewat pintu belakang, kajadian ini begitu cepat, tubuh jafran yang kuat mampu menghalau pergerakanku.
Aku nggak tau harus senang atau sedih atau takut atau bahagia saat ini ketika harus bertemu jafran, hati seolah belum siap bertemu, namun aku rindu.
Jafran : cyn aku akan melepaskan bekapan ini, please jangan teriak! Aku menganggukan kepalaku, tanda bahwa aku menyetujui permintaan jafran, jafran melepas tangannya yang dari tadi menahanku.
“Benar kata rizal, bahwa jafran tidak akan tinggal diam, jafran pasti akan mencariku, menemuiku dan akan melakukan hal hal yang tergolong nekad dan tak akan membiarkanku lepas dari kehidupan jafran.” Ujarku dalam hati dan teringat nasihat-nasihat rizal.
Aku terdiam dan merenung dalam hati sambil terus mengingat ucapan ucapan rizal yang sempat aku acuhkan, namun semua terbukti.
Cyndi : jafran lebih baik kamu menyerahkan diri kepolisi!
Jafran : itu tidak mungkin cyndi, kamu bisa lolos kan dari meja itu, begitu juga aku, kamu dari mana saja, beberapa hari aku mengintai rumahmu, namun tak kunjung ku temukan, semalam aku mendengar suaramu, ku tunggu waktu yang tepat untuk bersama mu lagi, kamu tidak tau betapa berat perjuangan ku hingga akhirnya aku bertemu dengan mu cyndi, aku tidak berhenti memikirkan mu, mencemaskanmu dan sekarang aku lega karena waktu tak akan menghianatiku dan membuktikan perjumpaan ini akan terjadi.
Cyndi : bagaimana cara nya kamu bisa lolos dan sekarang ada dijakarta?
Jafran : aku mempunyai dua identitas sayang, aku melakukan penyamaran, aku naik kapal laut menuju kalimantan tempat paman ku berada, selama ada disana aku tak tenang dan selalu memikirkanmu, aku sempat menghubungi mu, namun seorang laki laki yang mengangkatnya, apa nomermu dibawa seseorang?
Cyndi : ponselku disita polisi jafran.
Jafran : bodohnya aku, gara gara aku nekad menelpon mu akhirnya polisi menemukan keberadaan ku, selang beberapa hari, polisi menyergap rumah paman ku, namun aku berhasil lolos, aku gunakan identitas palsuku dan melakukan penyamaran lagi berangkat dari kalimantan menuju jakarta hanya untuk menemui mu, polisi tidak akan menemukan ku kamu tenang saja cyndi.
Cyndi : jafran kamu masih ingat kata-kata ku?
Jafran : yang mana?
Cyndi : aku mau dengan mu kalau kamu meninggalkan pekerjaan mu dan saat ini kamu harus menyerahkan diri kepolisi.
Jafran : percayalah padaku cyndi semua akan baik baik saja!
Cyndi : jafran maafkan aku.
Jafran : maaf untuk apa, tataplah mataku!
Cyndi : aku tidak bisa dengan mu kalau kamu tidak mau menyerahkan diri.
Jafran : kalau aku menyerahkan diri, aku akan mati cyndi, apa kamu mau jika aku mati?
Cyndi : jafran sampai kapan kamu akan lari? Cepat atau lambat polisi akan menemukan mu.
Jafran : tidak akan, aku akan membawamu keluar negeri sayang, kita akan pergi bersama , dan aku akan segera melamarmu dan menikahimu disana, kita akan bersama dalam kehidupan yang baru.
Cyndi : jafran aku ingin kamu meyerahkan diri ke polisi, kamu bisa menyewa pengacara yang hebat untuk meringankan hukumanmu, semakin kamu mempersulit polisi, hukuman mu akan semakin berat.
Jafran : kamu salah sayang.
Cyndi : jafran saat ini kamu tinggal dimana?
Jafran : aku tinggal berpindah pindah, besok aku akan ke makasar, tapi kamu jangan khawatir, aku akan kembali lagi kejakarta untuk menemuimu dan mempersiapkan kepergian kita keluar negri, tunggulah aku cyndi semua akan baik baik saja!
Cyndi : tidak jafran aku ingin berada diindonesia dengan tenang.
Jafran : cyndi aku mencintaimu, ingat 1 minggu lagi aku akan menjemputmu, aku berpindah pindah tempat untuk mengelabuhi polisi dan terakhir aku akan membawa mu pergi dari indonesia dan kita akan bahagia, aku pergi dulu sayang, matahari sudah mulai terbit dan matahari akan membuatku tidak nyaman karena saat ini aku tidak sedang menyamar.