Aku gak nyangka ternyata kamu bener-bener ngelakuin itu. (05.58)
Ravaka:
Rashma, maaf karena semua ini terjadi (06.00)
Sekarang semua keputusan ada di kamu (06.01)
Aku perlu waktu buat memproses semua ini. (06.03)
Ravaka:
Of course, take your time (06.10)
Tidak semua orang mampu dan mau memberikan kesempatan kedua, setelah kesempatan pertama diingkari. Tetapi saat aku peduli dengan seseorang, aku rasanya tidak bisa membiarkan mereka tenggelam dalam kesalahan. Aku ingin mereka mencoba lagi, untuk memperbaiki dan belajar dari kesalahan itu.
Sekali lagi, mungkin hanya butuh satu kesempatan lagi.
Aku mengetik kesimpulan yang kudapatkan dari berjam-jam tidak melakukan apapun selain memikirkan hal ini. Secara beruntun kukirim dalam ruang obrolan bersama Ravaka di WhatsApp, media yang banyak kami andalkan untuk berkomunikasi dalam masa hubungan jarak jauh.
Ravaka, aku bisa kasih kamu kesempatan kedua. (21.00)
Tapi aku nggak mau ini hanya jadi keputusan aku. Ini harus jadi keputusan kita. (21.01)
Kita bisa coba lagi, hanya kalo kamu mau berusaha buat gak ngelakuin hal semacam ini lagi dan jadi pasangan yang lebih baik ke depannya. (21.02)