Portal-Portal Menuju Patah

Firdhaniaty Rachmania
Chapter #30

29 - Tidak Ada Suatu Hari Nanti

Aku dan dia di dalam sebuah mus-


“Aku rasa sudah saatnya kamu berhenti, Ras.”

“…”

“Stop. Sudah cukup.”

“Aku …”

“Sudah cukup kamu berharap semuanya bisa berbeda.”

“Enggak … aku enggak-”

“Sudah cukup kamu terjebak di masa lalu. Mencari-cari kesalahan, mencari-cari apa yang bisa kamu ubah dari kenyataan yang sudah terjadi. Enggak ada yang bisa kamu perbaiki dari masa lalu untuk mencegah perselingkuhan itu. Enggak bisa, semua sudah terjadi. Enggak ada akhir lain dari cerita ini.”

“Tapi … Ravaka aku enggak begini …”

“Ravaka kamu adalah lelaki yang dulu membuat kamu merasa seperti orang paling beruntung di dunia, kan? Tapi Ravaka kamu juga adalah lelaki yang sekarang mengkhianati kamu, lelaki yang memilih perempuan lain, lelaki yang menghancurkan hati kamu. Itu kenyataannya.”

“Stop …”

“Jangan tutup mata kamu, Rashma. Jangan bohongi diri kamu dengan bersembunyi di balik ‘dia sedang tidak baik-baik saja’ atau ‘suatu saat dia akan berubah’. Ravaka sudah berkali-kali menempatkan kamu di posisi yang menyakitkan, dan kamu sudah berkali-kali menoleransi itu. Ya, mungkin benar dia sedang tidak baik-baik saja. Tapi apa kamu mau bersama dengan seseorang yang tidak bisa menghadapi dirinya sendiri dan justru menyakiti kamu ketika keadaan sedang tidak baik-baik saja?”

“Tapi dulu kita indah …”

“Iya, dulu. Sekarang apa kamu masih merasa seperti itu?”

Lihat selengkapnya