Saat itu, untuk kegiatan pertama sebagai anggota baru klub fotografi, aku memegang kamera sambil berdiri mematung di taman sekolah yang dipenuhi warna jingga dari musim gugur. Namun tidak ada hal yang indah, baik saat melihat melalui lensa kamera atau melihat dengan mataku sendiri. Aku berdiri sambil memandangi setiap daun yang berguguran, namun rasanya ada yang hilang.
Aku menarik napas dalam-dalam. Foto yang tak memiliki kesan dan hanya ada pemandangan yang membosankan. Pikiranku melayang-layang seperti daun yang beterbangan di sekitarku.
Tepat pada saat itulah, untuk pertama kali aku bertemu dengannya. Saat mataku pertama kali melihat, seolah-olah aku langsung merasa, dialah sesuatu yang hilang itu.