Possessive friends

veren felicia
Chapter #10

Chapter09

Salju.

Hari ini cuaca sedikit lebih menyenangkan dari 3 hari yang lalu, dan tiga hari lalu adalah ulang tahun Rou. Ia sendiri melupakan ulang tahun nya, Rou memang sangat ceroboh.

Rencananya hari ini Rou akan bermain salju bersama mereka ber empat. Rou sudah bersiap dengan pakaian musim dingin nya dan keluar dari hotel bersama mereka berempat. Udara disana masih sangat dingin walau mengenakan sarung tangan, tangan Rou masih saja kedinginan.

Joshua memasukan tangan Rou kedalam saku jaketnya agar menghangat. Rou hanya menatap Joshua dan tersenyum sebagai ucapan terima kasih. Jarang jarang Rou tersenyum tulus pada dirinya dan Jevan.

Mereka bermain dengan melempar salju pada teman teman dan melakukan itu berulang kali, rasanya menyenangkan. Bahkan, rambut mereka sudah dipenuhi dengan sisa sisa salju.

Setelah beberapa menit bermain mereka memutuskan untuk istirahat sejenak untuk menghangatkan tubuh di sebuah kedai kecil.

Rou sekarang sudah berada di dalam jaket Alex. Jaket Alex cukup besar untuk menampung dua orang tidak buruk, beberapa pasangan menatap mereka iri. Tak tahu saja mereka hanyalah seorang sahabat. Mereka bermain bersama sama hingga waktu menjelang cukup sore. Mereka bermain cukup lama, pulang dari bermain salju, Rou akan mengunjungi Dorm NCT Dream dulu karena Jaemin memanggil nya tak tahu kenapa. Rou sebagai editor yang baik harus datang dan mengunjunginya lagi bukan.

Namun, kali ini Rou diantar oleh Alex untuk ke Dorm mereka. Rou menyuruh Alex untuk meninggalkan nya, jika selesai dengan urusan nya ia berjanji akan menelpon Alex untuk menjemputnya, Alex berusaha untuk percaya dan pulang kembali ke hotel.

Rou datang dan menekan bel nya, dengan terburu buru, disini sangat dingin. Dengan cepat saat pintu terbuka Rou berlari masuk keruangan dan masuk kedalam selimut yang disediakan di sofa.

"why are you here?" Tanya Chanle sambil terkekeh ringan.

"Nana called me." Rou masih saja ada didalam Selimut itu bahkan tak bergerak sama sekali. Chanle merasa sedikit khawatir dengan gadis itu dan membuka selimut Rou agar tidak menutupi wajahnya.

"You can't breathe later." ( Nanti kamu tidak bisa bernafas.) Ucap Chanle lalu berdiri memanggilkan Jaemin padanya.

Chanle kembali dengan menggandeng tangan Jaemin lalu menyuruhnya untuk berbicara dengan Rou. Sedangkan Chanle pergi kedapur entah apa yang dilakukan nya.

"I am sick. I can't send the script." Jaemin menatap Rou dengan pandangan memelas. Sedangkan Rou menatap Jaemin dengan pandangan menyelidiki, ini tak tik lama.

"This for you." Ucap Chanle pada Rou lalu memberikan coklat panas pada Rou untuk menghangatkan tubuhnya. Setelah itu Chanle pergi meninggalkan kami berdua untuk berbincang bincang.

Lihat selengkapnya