Festival.
Rou hanya terduduk diam di meja sembari menikmati Jajangmyeon di depan nya, menunggu kedatangan teman teman nya. Sedangkan Alex dan yang lainya sedang berkeliling, jujur saja Rou mengusirnya karena Rou ingin sendiri.
"Rou." Panggil seseorang dari belakang, tanpa melihat kebelakang pun Rou tau jika Jaemin memanggilnya, namun Rou hanya duduk diam tanpa mau menoleh kembali.
"Why are you silent?" Tanya Chenle lalu duduk di depan Rou memandang Rou dengan pandangan khawatir, kerjain dikit gapapa kali ya.
"My handphone is gone." Teriak Rou histeris yang mendapat perhatian dari beberapa orang terbukti dengan pandangan bingung mereka pada Rou yang sedang merengek kesedihan.
"There is important data?" (Ada data penting?) Tanya Jaemin dan dijawab gelengan rou. Jangan tanyakan Jisung, dirinya sedang mencuri Jajangmyeon di depan Rou. Rou dengan kesal memukul tangan Jisung kesal, namun tetap menggeser makanan nya pada Jisung membuatnya tersenyum senang.
"No problem, I'll give a new one." (Ga masalah, gue kasih yang baru atuk.) Ucap Chenle enteng dan menyeruput minuman Rou yang entah sejak kapan berada ditangan nya, bukan nya apa itu minuman sudah di minum oleh Rou. Namun Rou jauh lebih syok dengan kata kata Chenle, sungguh tuan muda Chenle.
"You are too crazy rich." (lo terlalu gila kaya.) Ucap Rou lalu memeluk Chenle, sekali kali modus tidak masalah.
"Yaa, this is your handphone." Teriak Jaemin kesal saat melihat handphone berwarna silver, yang hampir saja terjatuh saat Rou berdiri. Rou yang baru saja menyadarinya hanya tertawa cengengesan dan menyuruh Jisung yang awalnya duduk disamping Chenle untuk pindah ketempat awal Rou.
Rou hanya tersenyum manis saat Chenle menatapnya bingung dan menarik tangan Chenle, menjadikan nya tumpuan untuk tidurnya.
"You lie Rou." Jaemin menatap Rou kesal, dan mengecutkan bibirnya.
"Forgive me my child." (Maafin gue anak kuh.) Jawab Rou lagi dengan nada yang dibuat buat.
"Yak, I'm not your child." (gue bukan anak lu.) Teriak Jaemin tak terima.
"Hyung, Don't yell at women." ( Kakak jangan membentak perempuan.) Bela Jisung pada Rou setelah menyelesaikan makan nya.
"I'm just kidding, baby." Ucap Jaemin kesal lalu mencubit pipi Jisung yang sudah ditutupi dengan masker itu.
"Where's my new phone?" Tanya Rou berusaha menggoda Chenle. Chenle hanya menoleh perlahan dan menggelengkan kepalanya jenuh.
"You're too childish." Jleb. Satu kosong teman teman, gimana rasanya dikatain childish sama doi? SAKIT LAH.
Rou hanya tersenyum dikala sakitnya, ingin sekali Rou menangis saat itu juga, bukan nya lebai hanya saja ini pertama kalinya Rou menyukai seseorang dan langsung ditolak tanpa basa basi. Itu menyakitkan. Jujur, sebenarnya Rou paling anti dengan dibentak atau di sindir dengan kata kata buruk.
"Rou babang Jevan kambek." Ucap Jevan tidak nyelonya lalu memeluk Rou erat tanpa tau situasi.
"Kenapa lo kambek." Tuh tuh, anak Inggris nangis liatnya. Dasar sahabat somplak.
"Hihh kok mata lo merah, siapa yang bikin nangis sini gue lempar ke empang." Ucap Jojo keasal laku menatap satu persatu dari tiga lelaki didepan nya.