Desain.
Seminggu bekerja dengan Alex bukanlah hal yang sulit untuk Rou, bahkan menurutnya menyenangkan. Sebagai asisten pribadi tentunya kita harus mengenal watak dari bos nya dan Rou bahkan sudah tau betul sikap asli Alex.
Beberapa pekerjaan pun Rou jalankan dengan baik, jauh lebih baik dari pekerja sebelumnya. Walau tak terlalu pintar tenyata Rou bekerja dengan baik menjadi asisten Alex, toh Alex tak menolak.
"Anda memanggil saya pak?" Tanya Rou dengan formal, mereka telah menyepakati untuk membedakan urusan pekerjaan dan urusan pribadi Rou pun menerima dengan lapang dada.
"Iya, tolong antar anak baru ini ke meja nya." Ucap Alex menunjuk seorang gadis di ujung ruangan, Rou pun mengangguk dan mengantar gadis itu ke meja miliknya. Rou sudah sangat terbiasa dengan suasana kantor yang terkadang menerimanya bahkan juga mengganggunya, tak masalah Rou suka diganggu.
"Mohon perhatian nya." Ucap Rou yang membuat orang orang yang lewat dan sedang bekerja memberi perhatian penuhnya pada Rou.
"Silahkan perkenalkan diri anda." Ucap Rou lalu sedikit memundurkan diri.
"Nama gue Vedara, kalian bisa manggil gue Dara. Mohon bantuan nya." Ucap Dara lalu membungkkukan tubuhnya.
"Terima kasih mohon kerja samanya, silahkan kembali pada aktivitas awal." Ucap Rou lalu kembali meninggalkan ruangan itu, biarkan Dara berinteraksi dulu dengan tempat barunya.
Rou kembali masuk ke ruangan Alex untuk melapor kan jadwal Alex berikutnya. "Pak, jadwal berikutnya adalah makan malam bersama pak Bara pukul 7 malam." Ucap Rou lalu mendapat anggukan Alex.
"Batalin acara makan malam nya, saya ada pekerjaan." Jawab Alex lagi dengan mata yang masih tertuju pada laptop nya.
"Tapi pak," ucapan Rou dicela oleh Alex begitu saja. "Lakukan saja!" Ucap Alex yang seperti perintah.
"Baik pak." Rou berjalan mundur keluar ruangan dan kembali ke ruangan nya. Tak tau saja Rou sedang menahan kesal pada Alex, emang semudah itu untuk membatalkan janji yang sudah dibuat dari jauh jauh hari.
Terpaksa Rou harus melakukan tugasnya, demi duit.
-----
Rou mendapat telpon dari Alex 2 detik yang lalu dan sekarang Rou sudah berada tepat di depan Alex.
"Ada apa pak?" Tanya Rou.
"Gausah formal," ucap Alex yang membuat Rou menyeritkan dahi bingung.