Blurb
"Alister! Setan lo!"
"Ih, kutu kuda!"
"Ke neraka, sana!"
"Gue sumpahin lo naksir gue! Kalau sampai terjadi, lo harus sujud di kaki gue!"
Asia siap mengibarkan bendera perang tiap kali Alister muncul di hadapannya. Cowok tengil yang satu itu sama sekali tidak memiliki sifat yang menarik. Naksir? Amit-amit, deh! Bisa mati muda Asia di-isengin Alister!
Tetapi semesta juga sering iseng. Seringnya pertengkaran mereka, tumbuh benih-benih cinta di antara keduanya.
"Oke!"
Alister menekuk kakinya di hadapan Asia. Seketika itu juga Asia panik. Masa, sih? Segampang itu Alister bertekuk lutut?
"Woi, lo ngapain? Naksir gue?"
Selesai. Tali sepatu Asia sudah terlepas semuanya. Alister berdiri dan tersenyum miring.
"Naksir lo? Tebelin dulu tuh alis lo! HAHAHAHA."
"ALIS RAMBUTT! Awas lo, ya!" Ketika Asia akan memukul, Alister berhasil kabur.
"Kejar, sini!"
Asia sudah geram dan gatal ingin mencakar wajah sok tampan Alister. Tapi ketika Asia mengejar cowok sialan itu, Asia menginjak tali sepatunya sendiri hingga terjatuh!
Bruk!
"HAHAHAHA! MAMPOSS!"