Azalea tengah melihat peringkat papan donasi yang dimana Adelison menduduki peringkat teratas.
1. Adelison Group
2. Hugo Group
3. Adhitama Group
4. Willbert Group
5. Wijaya Group
Azalea melihat 5 Group yang terlihat mencolok, terpajang di area lobi. Agar mereka semua tahu akan kedudukan mereka di sekolah.
"Cantik-cantik ya nama mereka," kata seorang siswi.
Azalea menoleh pelan kearahnya. "Aku pernah bermimpi bisa menduduki peringkat satu... Tapi, gimana lagi, aku harus menerima kenyataan," kata Zara.
"Bukannya kamu termasuk orang kaya," kata Azalea melihatnya.
"Aku diperingkat 100," katanya menunjukkan kedudukannya dengan wajahnya. "Sempurna kan?" imbuhnya.
"Kamu pasti akan berada di peringkat pertama, Karena Adelison dan Hartono, lebih kuat Hartono Group dalam segala hal," terang Zara.
"Tapi aku gak mau nama keluargaku disana, itu malah membuat nama keluargaku menjadi kotor," kata Azalea yang sangat benci hirarki.
"Benar sekali, aku juga membenci itu. Tapi bagiku, kalau tidak memperlihatkan siapa dirinya, orang-orang akan menginjak - injak harga diri orang itu, jika kamu punya uang, kamu punya kuasa," terang Zara. "Seperti di sini," imbuhnya.
Zara menceritakan status masing-masing di sekolah ini.
Ada seorang Siswi di bully di sekolah ini karena dia merupakan anak tidak mampu dan penerima beasiswa sekolah. Uang donasi mereka termasuk dalam beasiswa.
Bagaiamana tidak tertarik di sekolah Hugo yang sudah dipandang luas dan menjadi sekolah seni elit.