“Ibun mana ya, kok tumben telfon Ayu ngga di angkat dari tadi,” gumam Ayu dalam hati.
Ia ingin mengabari ibundanya bahwa esok dia akan pergi ke Solo untuk melepas penatnya, meskipun jauh, Ayu selalu membiasakan diri untuk pamit pada ibundanya itu.
Sembari bersiap-siap untuk jalan-jalan esok, Ayu masih terus mencoba menghubungi Ibunya.
Berbagai macam camilan di depannya pun hampir habis ia lahap.
Selain suka jalan-jalan menikmati keindahan alam, Ayu sangat suka sekali jalan-jalan sambil kulineran alias suka jajan karena tak ada hiburan lain ketika ia berada di kos sendirian, meski begitu ia justru kesusahan menambah berat badannya yang selalu berada di angka yang sama ketika menimbang.
*Ponsel Ayu Berdering*
“Yu, gue tadi ketemu sama Dira di kampus, katanya dia mau ikut kita ke Solo gak apa kan?"
“Wah asik dong, ga papa lah, makin seru malah, suruh standby pagi ya dia.”
“Eh, lo tadi ke kampus? Ngapain?”
“Iya nih, gabut gue dari pada di kosan kan mending ke kampus, ya meskipun clingak clinguk doang sih gue, abis itu balik. Haha.”
“Emang ya kegabutan lo selalu kurang berfaedah, udah siap-siap belom, buruan gih siap-siap terus istirahat besok biar full energy gitu.”
“Ya elah, lebay lo, barang mau ke Solo doang, tinggal mandi, berangkat, udah ya, lanjutin aja tuh siap-siapnya, bawa koper ye,” kelakar Sea.
Sea meledek Ayu yang sudah sangat antusias untuk pergi jalan-jalan.
Setelah mengakhiri percakapan teleponnya dari Sea, Ayu kembali mencoba untuk menghubungi Ibundanya, kali ini terjawab namun beberapa menit tak ada suara yang terdengar.