PRECIOUS (Setiap Detik Berharga)

Ambar MF
Chapter #13

NOMOR TAK DIKENAL

Sembari menjaga Ibun nya di rumah, selama itu pula Ayu tak henti-hentinya berusaha membuat lamaran pekerjaan.

Sudah satu minggu sejak dokter Suryo datang ke rumah dan memberikan obat terutama untuk lambungnya kondisi Ibun semakin membaik, paling tidak tubuhnya sudah tak lagi menolak makanan yang masuk meski tak terlalu banyak. Hal itu juga yang membuat Ayu sedikit lega dan berharap semkin hari semakin baik kondisinya.

Kriiing...kriiing

Ponsel Ayu berdering lirih hampir 5 menit dari meja di dalam sudut kamarnya, namun Ayu tak berkutik, baru jam setengah 8 malam Ayu sudah tertidur di tikar yang di bentangkan di depan televisi, seharian ini memang ia terlihat sangat fokus mengirimkan lamaran pekerjaan yang membuatnya kelelahan.

“Kak Ayuu, itu hapenya kak Ayu bunyi deh kayaknya.”

Uci menggoyang-goyangan tubuh Ayu, Uci adalah adik Ayu yang paling bontot, saat ini ia baru menduduki kelas 1 di sebuah Sekolah Menengah Pertama di daerahnya, Uci yang masih menonton televisi di samping Ayu pun mencoba membangunkan Ayu, namun masih saja tak bergeming, ia tak bisa lagi melawan rasa kantuknya kala itu.

“Kaaaaaaakk....” Uci terus berusaha, kali ini sedikit membuahkan hasil, Ayu memintanya untuk mengambilkan ponselnya yang ada di kamar, meskipun ia masih belum membuka matanya.

“Siapa cii? Bawa sini aja hape kakak.”

“Ngga tau, liat aja sendiri, udah mati nih telfonnya,” Uci menyodorkan ponsel Ayu yang masih tergeletak tak berdaya sambil meraih ponselnya, dengan berat ia berusaha membuka matanya.

“Nomor tak dikenal.”

Hanya beberapa detik setelah melihat tulisan itu ia kembali terlelap dengan ponsel yang masih berada dalam genggamannya, kali ini Uci tak mau lagi mengganggu kakaknya itu, bahkan Ayu terlelap sampai pagi di depan televisi, tak ada yang mau menganggu tidurnya lagi. 

***

Pagi-pagi sekali Ayu sudah terbangun, tanpa memperdulikan siapa yang menelfonnya semalam, kalau benar-benar panting pasti akan menghubungi lagi, gumam Ayu dalam hati.

Lihat selengkapnya