"Aku lebih dulu kenal sama kamu, Ell. Dan aku lebih pantas kalau disandingkan sama kamu."
"Bukan kamu yang menilai pantas atau nggaknya, Mahi."
"Aku masih muda, masih sendiri. Dia jauh lebih tua dari kamu. Dan terutama—dia istri orang."
"Aku nggak peduli."
"Kamu sanggup hancurin hidup kamu hanya karena perempuan kayak Sheana?"
"Siapa bilang hidup aku hancur? Dan 'perempuan kayak Sheana'—maksud kamu apa? Perempuan kayak dia... nggak ada duanya di dunia ini."
"Kamu benar-benar dibutakan sama dia, Ell."
"Aku emang buta. Makanya yang aku lihat cuma dia."
“Tell me the truth—have you f*cked her? Is that why you’re losing your damn mind over her?”
“Stay the hell out of my life, Mahi. It’s still none of your goddamn business.”
"Ini jadi urusan aku, Ell. Aku calon tunangan kamu."
"Dan sekarang kita bisa perjelas ini semua, Mahi. Ada orang lain yang aku cintai, yaitu Sheana. Jadi kita bisa batalin pertunangan ini sebelum benar-benar diresmikan."
"NGGAK!" bentak Mahi. "Aku nggak mau pertunangan ini batal. Aku mau kamu tetap jadi milik aku meski hati kamu buat orang lain. Aku nggak peduli!"
Ellan melotot. "Jangan mempersulit ini, Mahi. Kamu keras kepala banget sih!”
"Kita bicara kenyataan aja, Ell. Kenapa aku keras kepala? Karena kamu pun nggak mungkin bisa memiliki dia. Dia istri orang, itu adalah kenyataannya. Kamu nggak bisa semudah itu merebut milik orang lain."
"Oh, tapi aku bisa."
Mahi mendekat. Jarak mereka tinggal dua langkah. Matanya tajam, bibirnya gemetar.
"Kita lihat aja, Ell," desisnya. "Yang jelas aku nggak akan tinggal diam. Kamu nggak mungkin jadi milik Sheana. Maka mendingan tetap jadi milik aku kan? Apa pun caranya."
Sebuah suara tersedak terdengar dari balik pintu kaca. Beberapa staf buru-buru beranjak pergi, tapi semuanya sudah terlambat. Kantor mulai berbisik.
Dan semuanya baru saja meledak.
***
[Forwarded Messages]
“Eh sumpah deh, barusan denger nama ‘Bu Sheana’ disebut-sebut dari ruangannya Mbak Mahi.”
“Pakai kata ‘selingkuh’ lagi... Gila, ini kalau beneran kejadian...”
"Tuan Muda Ellan selengki ama Bu Sheana yang cantik itu cuy... berani bener cari masalah sama Pak Dirga."
"CALON PEWARIS WIRADIPTA GROUP JADI BRONDONG ISTRI DIREKTUR UTAMA BIMANTARA FOUNDATION YANG KERJA SAMA DENGAN PERUSAHAANNYA."
"Anjaayy... ini bakalan jadi gosip terpanas abad ini."
"Siapin popcorn sama cola, buruan... gua duduk paling depan."
"Patah hati gue, Bu Sheana gebetannya gak kaleng-kaleng. Kalau tau dia suka daun muda, mending dari dulu gue pepetin."
“Udah cek LinkedIn-nya Bu Sheana? Cakep banget potonya, pantes Ellan kelepek-kelepek.”
“Gak heran sih… gue aja cewek tapi ngefans.”
“Fix ini bukan sinetron, ini drama korporat tingkat dewa.”
“Gue liat Mbak Mahi tadi mukanya serem banget. Katanya dia sampe gebrak meja.”
“Wkwkwk dia bakal nyindir di Insta Story pake quote-quote nyesek gitu deh.”