Pretty Boy for Sheana

Desy Cichika
Chapter #60

Cinta yang Salah Tempat

Suara sepatu dokter menyentak keheningan. Bunyi mesin infus mengembalikan Dirga dari pusaran ingatan—menyeretnya kembali ke ruangan dingin penuh antiseptik ini.

Dirga duduk di sebelah ranjang rumah sakit, menatap wajah Sheana yang pucat. Kini dia jauh dari gadis pemalu itu. Dia wanita yang kuat. Rapuh, tapi bangkit. Cantik dengan luka-lukanya. Dan Dirga...

Dirga masih di sini.

Dengan semua cinta salah arahnya.

Dengan semua penyesalan yang tak sempat ia ucapkan.

Sedangkan Sheana... Gadis polos yang telah ia cintai dengan dalam sejak belasan tahun lalu, kini hati dan tubuhnya sudah tak lagi dimiliki secara utuh.

Ingin rasanya ia memutar ulang waktu—bukan untuk mencintai Sheana dengan cara yang lebih benar, tapi untuk mengulang titik awal, saat ia masih bisa menjadikannya milik sendiri.

Bukan karena jatuh cinta.

Bukan karena tergila-gila.

Tapi karena saat itu, ia melihat Sheana seperti seseorang yang harus diselamatkan.

Seseorang yang akan berhutang padanya seumur hidup.

Dan hutang itu, sejak awal, memang tidak pernah dimaksudkan untuk lunas.

Dirga tidak butuh lunas.

Ia hanya butuh Sheana… tetap di situ. Tetap miliknya.

Diam. Tunduk. Tidak pergi.

Sheana bergerak pelan di pelukannya, menggeliat seperti hendak bangun. Dirga langsung menunduk, memeriksa wajahnya yang masih lemah.

“Na... kamu mau apa? Air?” bisiknya lembut.

Perempuan itu membuka mata perlahan. Masih redup, tapi kali ini penuh kesadaran.

"Aku... mimpi..." gumamnya.

"Tenang. Kamu lagi dalam perawatan dokter. Aku bawa kamu ke rumah sakit."

Sheana menarik napas panjang, lalu menoleh—pelan.

Tapi yang dicarinya bukan Dirga.

“Ellan... dia—”

Wajah Dirga mengeras. Tapi ia tetap tenang. “Dia pulang, Na. Bersama Papanya.”

Sheana diam.

Lama.

Lalu matanya mulai berkaca.

Dirga langsung mengusap pipinya dengan ibu jari. “Udah... jangan nangis. Fokus sembuh dulu, ya?”

Tapi Sheana tetap diam.

Dan dalam diam itu, Dirga tahu...

Ia mungkin berhasil menyingkirkan Ellan dari sisi Sheana. Tapi ia tidak pernah bisa benar-benar memilikinya.

Lihat selengkapnya