Bekerja sebagai karyawan toko olahraga.
Walaupun gajinya tidak seberapa namun aku bersyukur.
Namun rasanya sangat membosankan dan monoton,dari pagi sampai malam bekerja dan kebesokan harinya begitu saja,rasanya membosankan.
aku bekerja sudah hampir 4 tahun disini.
Tapi saat itu ibu bos menyuruh karyawan untuk mempromosikan barang barangnya melalui sosial media dan entah mengapa hati ini gelisah.
Ya mau tidak mau aku melakukannya setelah video di share ke sosial media belum terjadi apa apa,hatiku merasa gelisah tapi aku masih bodoh amat.
Hari hari berlalu,dan aku yg sering dimarahi karna aku selalu keliru mengambil barang,aku tidak bisa fokus dalam pekerjaanku,aku terbayang bayang akan petengkaran orangtua,rasanya didalam kepalaku ini sangat riuh dengan suara petengkaran orangtuaku seperti radio.
Dan aku dipekerjaan di cap sebagai karyawan bodoh,tapi aku bersyukur karna pekerjaan ku semakin ringan.
Tapi tiba tiba saat toko sepi aku dan temanku asik dengan hp,tiba tiba ada pelangan wanita yg tiba di tokoku dan seperti biasa sebagai karyawan toko aku menyambut kedatangannya namun di berlari dan mencoba memelukku.
Mila:"alllllll(berlari dan berteriak gembira)
Reflek aku menghindar dan dia terjatuh di lantai,lalu seketika aku tahu bahwa "al itu panggilan ku yg dulu".
aku berpikir siapa wanita ini,hanya beberapa orang yg tahu nama itu.