Prima Cinta Mama

Oleh: Yasmin Shafa Nadiyah

Blurb

"Ketika kita masih kecil dan lemah, namun siap akan dilahirkan di dunia, Tuhan meyakinkan kita bahwa akan ada penjaga yang luar biasa daripada malaikat surga. Kita kan merasakan betapa lembutnya ketika sang penjaga dunia merawat dengan taruhan jiwa dan raganya."

"Mama masih ingin bertemu kamu Aya.
Aya yang akan tumbuh dewasa dan..
berharap kamu yang merawat mama saat tua nanti."

"Setelah kamu lahir, jantung mama kamu sempat melemah. Mama koma selama dua minggu lamanya. Itu memang jauh lebih sebentar, tapi bagi papa itu sangat lama dan hampir kehilangan mama kalau saja Tuhan tidak memberikannya keajaiban."

Sekejam itukah saat jagad berbicara yang sebenarnya, bahkan sekali ucapan dunia ini keluar, memekak di gendang telinga, menusuk batin hingga tangis tak ada gunanya.

Mendengar ucapan ketiga orang ini benar-benar membuatnya ingin gila.

Prima mencium tangan hangat yang selalu menggandengnya dimanapun dan kapanpun akan selalu ada, namun kini dingin dan tak lemah tak berdaya. Ini bukan salahnya, ini salah ibunya yang selalu menutupi rahasia besarnya.

Lihat selengkapnya