Tidak seperti biasanya. Langit tampak begitu gelap seolah akan turun hujan badai yang sangat besar. Padahal selama ini, Kerajaan Moravia tidak pernah diterpa hujan, badai, bahkan langit gelap pun tidak pernah tampak di pandangan mereka.
"Ini aneh!"
Semua rakyat pun berbondong-bondong keluar, menatap langit dengan penuh ketakutan.
"Tidak seperti biasanya."
"Kalau begitu sebaiknya kita lapor ke Paduka Raja saja."
"Benar, ayo kita kesana!"
Mereka pun berlarian tergesa-gesa.
"Paduka Raja, Paduka Raja! Paduka Raja!"
Segerombolan rakyat Moravia mendatangi istana sambil berteriak. Akan tetapi, langkah kaki salah satu rakyat tersebut terhenti, tangannya mengisyaratkan rekan-rekannya untuk ikut berhenti sejenak.
"Ssst... Jangan berisik, dengar baik-baik, sepertinya ada suara seseorang yang menangis dari dalam, apa kalian semua dengar?" Salah satu dari mereka yang posisinya paling depan pun berusaha mendengarkan dan memastikan.
Beberapa rakyat yang lain mengangguk, terdiam dan mendengarkan dengan saksama. Beberapa rakyat lainnya masih tampak kebingungan dan saling pandang satu sama lain. Tak lama kemudian, suara isak tangis pun semakin terdengar kencang hingga mengguncang istana dan seisinya. Sontak mereka bergegas berlarian ke dalam istana.