Covered Princess

Alifia Salsabilla Diastari
Chapter #3

Pendekatan Pertama

"Kemarin aku minta asisten papaku buat nyari berkas tentang perang dunia dua di perpustakaan diplomat." Keichi mengeluarkan file yang didapatnya.

"Perpus?"

"Yah kadang perpus lebih lengkap daripada internet kan, maksudnya beberapa hal cuma ditulis di buku ngga ada di internet."

"Iya juga sih, tapi ngga biasanya ada yang mau nyari ke perpus. Tapi ini lengkap banget, dapet data dari mana? Perpus lokal aja ngga ada keterangan selengkap ini." Kayla melihat data yang diberikan. "Orang tua ku kerjanya diplomat jadi kalo cuman data tentang luar negri pasti ada, apalagi cuman perang dunia yang udah jadi sejarah dunia." Keichi menjelaskan.

"Baguslah, sekarang tinggal dipilih mana yang mau dimasukin ke presentasi."

Mereka mulai mengerjakan tugasnya dan sesekali berdebat mana yang menurut mereka penting dan mana yang kurang penting, tapi mereka saling membantu dan sangat kompak dan tugas itu selesai dengan cepat. Karena sudah selesai dengan isinya Kayla mengedit hasil akhirnya "Eh Kei, kenapa namamu Keichi?" tanya Kayla sambil mengedit.

"Ha? Orang tua ku yang ngasih nama terserah mereka."

"Bukan ituu, tapi kenapa namamu bukan nama lokal tapi nama Jepang?"

"Oh, aku keturunan Jepang sih. Mamaku orang sini tapi Papaku dan orang tuanya asli Jepang, jadi aja namaku lebih ke Jepang. Tapi dari kecil aku tinggal disini."

"Oh gitu"

"Kenapa?"

"Engga, cuma penasaran."

"Kirain ada apaan"

"Soalnya matamu ngga sipit kaya mereka, tapi kontur wajahmu bentuknya tajam." Kayla menambahkan. Keichi tergelitik mendengarnya "Hahaha baru ini ada yang bilang gitu ke aku. Biasanya orang - orang bilang aku gantenglah, kerenlah, rasanya udah muak dengernya."

"Tapi emang cakep kok kamu menurutku, lebih punya pesona dibanding kebanyakan cowok. Jadi ngga salah kalo mereka bilang kamu ganteng atau keren tapi disamping itu tetep balik gimana jati diri kamu. Mereka ngga akan bilang kamu keren atau gimana kalo sifatmu ke mereka jelek jadi penampilanmu didukung sama sikapmu yang baik ke mereka meskipun kamu cuek tapi kamu ngga pernah ngejelek - jelekin mereka jadi aja semua seneng sama kamu. Ah akhirnya selesai! Nih udah jadi presentasinya."

Keichi tercengang dengan apa yang dikatakan Kayla, "Ternyata kamu ngga sependiem itu ya." Kayla menegaskan "Aku bisa banyak ngomong kalo lagi ada butuhnya, cuman aku emang lebih pilih diem. Nih liat lagi, kalo ada yang kurang tambahin aja." Menyodorkan laptopnya ke Keichi.

Keichi mengecek secara keseluruhan dari atas sampai bawah. "Udah kok bagus", dia melihat keluar jendela yang sudah hampir gelap "Kok udah mau gelap, jam berapa sekarang?" Kayla melihat jam tangannya "Jam setengah enam". Keichi terkejut mendengarnya "Ngga kerasa ternyata udah mau malem, yuk pulang udah selesai semua kan?"

"Duluan aja aku masih ada urusan lagi."

"Emang ada apa lagi? Ekstra juga udah selesai. Cewe harusnya jangan pulang malem sendirian."

"Dipikir ini jaman nenek moyang? Lagian masih setengah enam belum juga jam sembilan aku bisa jaga diri kok. Udah pulang aja duluan." Keichi mengerutkan dahi "Ada apa sih? Kalo masih ada urusan kutemenin." Kayla membalasnya dengan tersenyum "Udah pulang aja, ngga lama kok"

Lihat selengkapnya