Princess pour prince

Allyna caladya
Chapter #1

Prolog

Semua orang pada dasarnya akan pergi, itu sudah ditakdirkan oleh tuhan. Kita harus selalu bisa menerima kepergian, karena dibalik kepergian, pasti selalu ada kedatangan. Jadi, jangan takut ditinggalkan.  

👑

Gadis cantik dengan surai indah yang baru memasuki ruangan itu langsung jatuh terduduk begitu saja ketika melihat pemandangan mengerikan di depannya.

Pemandangan yang tak biasa dan tak pernah diharapkannya terjadi. 

"Berhenti!" 

Laki-laki di depannya termangu dengan wajah basah dipenuhi oleh peluh dan air mata. Tidak mengacuhkan teriakan sang gadis, laki-laki itu kembali menggoreskan cutter sedalam-dalamnya ke pergelangan tangan sehingga darah mengalir kemana-mana.

"Aku mohon, berhenti!" 

Laki-laki itu tetap tidak acuh, ia sibuk mengamati darah yang mengalir, semua orang menyakitinya, meninggalkannya, padahal ditinggalkan adalah hal yang paling ia benci dari dulu. 

Hingga ia tak sanggup menahan semuanya, rasa sakit dalam jiwa-nya yang begitu menguar, mengharuskannya untuk menorehkan luka pada fisik agar hatinya tak terasa diremas seperti itu lagi. 

Semua yang datang padanya, hanya menorehkan luka. Tidak ada yang benar-benar peduli padanya. 

Tanpa berpikir panjang, laki-laki itu hendak menggoreskan cutter itu lagi. Gadis yang terduduk dan sedang terisak sambil memohon itu melihat dan meringis ketika melihat benda tajam itu mendekati urat nadi sang lelaki. 

"Aku mohon, berhenti!" 

"Ber-berhenti, Lex!" 

Mendengar suara gadis itu yang tergagap, lelaki itu segera mencampakkan cutter dan mendekati sang gadis. 

Lihat selengkapnya