Aku duduk di lantai penjara sambil tertunduk lesu, disini memang tak semengerikan yang ada di acara acara televisi. Dari apa yang kulihat orang orang yang satu sel denganku hanya sibuk dengan pikiran dan pekerjaannya masing masing, mereka bahkan tidak menggangu. Itu membuatku sedikit lebih lega. Tak lama ada suara yang memecahkan keheningan
"MAKAN, MAKAN!!"
Kami diberi makan dengan rasa yang sangat memuakkan,
Hambar
Aku hanya bisa melirik makananku dan menangis dalam diam. Aku tak tau lagi harus bagaimana menjalaninya. Aku merasakan ada yang mengelus punggungku, aku mendongakkan kepalaku dan melihat seorang perempuan berkulit hitam manis tersenyum padaku. Aku membalasnya dengan senyuman tipis.
"aku ines, kamu?",tanyanya sambil memakan makanannya
"felysia adelia", jawabku