Tuk...tuk...tuk...
Seorang gadis mengetuk-ngetukkan penanya ke meja sambil menatap buku di hadapannya. Sudah 15 kali dia menghitung pengeluarannya, tapi tetap saja minus.
Bagaimana ini? Kalo gini caranya, dia harus mencari pekerjaan tambahan. Dia sudah bekerja di kafe dan berjualan juga. Apakah dia harus mencari pekerjaan tambahan lagi?
Sudahlah. Dia sudah lelah memikirkan ini semua. Dia menutup bukunya dan mematikan lampu belajarnya. Dia harus istirahat. Besok hari pertama sekolah di kelas 12 dan dia tak ingin terlambat. Untung saja MOS untuk anak baru sudah selesai. Jadi mulai besok, pelajaran dimulai seperti biasanya.
🥀🥀🥀
Kelas 12 IPA 4 itu kini mendadak hening karna Bu Retno, guru Biologi sekaligus wali kelas mereka masuk.
Atensi mereka kini beralih pada satu titik. Bukan. Bukan pada guru mereka yang terkenal dengan dandanan menor itu. Melainkan pada seorang cowok di yang mengekor di belakangnya.
Surai hitam pekat yang cukup berantakan. Seragam yang masih terlihat baru. Tubuh tinggi tegap dan kulit tanned, juga warna bola mata hitam pekat.
Ciri-ciri itu cukup untuk mendeskripsikan cowok itu. Oh jangan lupakan juga lesung yang bertengger manis di pipinya. Bener-bener wah.
Kaum hawa bahkan sudah lupa untuk mengatupkan mulut mereka dan mengedipkan mata mereka. Untung saja bernafas itu otomatis, kan. Kalau tidak? Mungkin SMA Rajawali akan menjadi trending topic di Indonesia sebagai SMA paling banyak membunuh para gadis hanya karna lupa bernafas.
"Baiklah anak-anak."kata bu Retno membuka kelas. "Selamat pagi."sapanya.
"PAGI BUUUUUUK!"serempak mereka.
"Oke baik. Hari ini kita kedatangan siswa baru." Bu Retno memandang cowok yang sudah berdiri di sampingnya. "Perkenalkan diri kamu."suruhnya.
"Hay, guysss! Kenalin, nama gue Revano Arkana. Kalian semua bisa manggil gue Revan, Vano, Revano, Arka, Arkan, Arkana, bahkan sayang atau beb atau baby juga boleh kok."katanya ngawur.
"Gue pindahan dari Semarang. Gue jomblo. Ini fyi aja buat kalian para ciwi-ciwi yang mau ngantri jadi pacar gue. Gue open pendaftaran. Nama ig gue vano_arkana. Dan buat wa, ntaran aja gue ngasihnya. Jangan lupa follow, yah." Cowok bernama Revano itu mengedipkan sebelah matanya.
"Huuuuuuuh."teriak murid-murid dikelas itu.
Bu Retno geleng-geleng kepala melihat tingkah siswa barunya yang menurutnya cujp ajaib. "Ya sudah. Kamu duduk di samping Yuni. Yuni angkat tangan kamu."suruh bu Retno.
Seorang cewek dengan rambut hitam sebahu mengangkat tinggi tangannya. "Itu disana."
"Ok bu." Revano berjalan santai menuju meja nomor 2 paling belakang. Menurutnya meja yang tepat untuk tidur.
"Hai. Gue Yuni."kata cewek itu.
"Udah tau. Gue Revano. Panggil aja Vano." Revano menurunkan tasnya.
"Hey, bro! Gue Ivan."kata seorang cowok di belakangnya.
"Kalo gue Julian."lanjut cowok di sebelahnya.
"Oke. Sip. Salken semua. Selow bray, gue seru kok orangnya."
🥀🥀🥀