Setelah bel pulang sekolah berbunyi,Zara bergegas meninggalkan kelasnya. Namun ketika di perjalanan menuju gerbang sekolahnya ia melihat Raka tengah berjalan dengan seorang gadis yang ia kenal. Tere,ya gadis itulah yang kini tengah berada di dekat Raka. Ntah apa yang mereka bicarakan,namun itu sepertinya serius. Akhirnya pun Zara lebih memilih melanjutkan perjalanannya menuju gerbang untuk menunggu Raka.
"Mana sih tuh si Raka,gue tungguin dari tadi kok kagak nongol-nongol" ucap Zara kesal karena menunggu Raka yang tak kunjung datang.
Akhirnya ia memutuskan untuk menyusul Raka ke kelasnya.
Keadaan sekolah kini sudah cukup sepi,hanya ada beberapa anak yang tengah mengikuti ekstra basket. Sesampainya di depan kelas Raka ia bertemu dengan seorang pria yang ia yakini adalah teman Raka,lebih tepatnya sahabat Raka karena itu terlihat dari pria itu membawakan tas Raka.
"Ehh lo cari siapa? Di dalem udah nggak ada orang." ucap Galih(sahabat Raka)
"Ehh iya,gue cari Raka. Lo tau dia kemana?" tanya Zara.
"Ohhh Raka dia udah pulang duluan sama Tere tadi soalnya ada urusan penting katanya. Ini ajah dia ninggalin tasnya,makanya mau gue anterin. Emang kenapa?" ucap Galih.
"Hmmmm nggak papa kok,yaudah thanks ya. Gue duluan" ucap Zara dan langsung pergi meninggalkan Galih begitu saja.
Akhirnya Zara pun pulang berjalan kaki karena dirinya memang dalam kondisi mood yang buruk. Tak terasa ternyata dirinya menunggu Raka selama 1 jam karena saat ia hampir sampai rumah, adzan maghrib tengah berkumandang.
"Assalamualaikum" ucap Zara.
"Waalaikumsalam,kamu kenapa baru pulang Ra? Kemana ajah kamu?" ucap Sang Ibu.
"Nggak kemana-mana kok Bun,tadi ada urusan di sekolah,terus aku pulangnya jalan kaki. Jadi pulangnya lama.
"Ohh gitu,yaudah kamu sekarang bersih-bersih deh,terus jangan lupa sholat,habis itu langsung turun buat makan malam ya."tutur Sang Ibu yang dibalas anggukan oleh Zara dan Zara pun langsung pergi menuju kamarnya. Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan bagi dirinya.
Sedangkan di tempat lain, kini Galih tengah berada di di rumah sahabatnya untuk mengembalikan tas milik sahabatnya.
Tok tok