Pada suatu hari Affa berangkat kesekolah seperti biasanya, tiba tiba saat di jalan dia berhenti karena melihat jalan yang biasa dia lewati sedang diperbaiki. Jadi dia lewat jalan lain, pada saat di perjalanan ada rumah yang tidak berpenghuni dan Affa melihat sesosok bayangan putih dari jendela.
Saat sudah sampai ke sekolah dia menceritakan tentang rumah tersebut, Affa menceritakan ke teman nya yang bernama Karin, Nisa, Lin.
Keesokan harinya mereka pergi bersama sama ke sekolah dan melewati jalan yang rumah horor tersebut. Affa dan teman lain nya pergi ke rumah tersebut pada hari sabtu karena hari sabtu mereka libur.
Mereka pun mulai pergi ke rumah horor tersebut tanpa izin keorangtua, Affa dan yang lain memasuki rumah hantu nya, didalam rumahnya ada banyak barang antik atau barang bekas dan banyak bangkai bangkai hewan.
Mereka menaiki lantai 2 dan sama seperti dilantai 1 banyak barang antik, dan ada HP yang masih bagus disana Affa pun mengecek hp itu. "Affa berkata, ini mirip hp nya Lin" dan emang Lin tidak bawa hp tapi dia tidak mengaku hp nya. "Lin berkata, hp aku kan merek apel yang itu merek berry". Dan Affa menghiraukannya saja.
Mereka memasuki lantai ketiga tetapi tangganya agak rapuh, mereka terus naik sampai barang disana berjatuhan. Salah satu dari mereka menghilang yaitu Karin, mereka berlari secepat nya untuk keluar dari rumah tersebut dan berhasil keluar tetapi tidak untuk Nisa yang telat keluar. Dan Nisa pun menghilang.
Keesokan harinya pada hari Ahad mereka pergi mencari Karin dan Nisa dirumah hantu itu, saat perjalanan kesana mereka menemui nenek tua yang berkata "hati hati nak dirumah sana banyak hantu berkeliaran dan banyak anak hilang" Affa dan Lin menghiraukan saja perkataan tersebut dan langsung bergegas kerumah hantu itu.
Affa dan Lin berhasil memasuki rumah hantu itu dan menemui Karin yang pingsan dan tidak menemui Nisa, mereka berusaha untuk membanguni Karin yang pingsan menggunakan air. Karin pun sadar dari pingsan nya.
Mereka lanjut mencari Nisa, ternyata Nisa ditemukan di bawah tanah rumah hantu itu, mereka bingung kok ada ruang bawah tanah. Mereka tidak berpikir panjang dan langsung membawa Nisa keluar rumah tersebut.
Kemudian Karin berlari ketakutan melihat sosok nenek yang menyeramkan tapi yang hanya di lihat teman nya nenek nenek biasa.
Mereka pun keheranan melihat Karin yang langsung kabur, Nenek itu berkata "hai nak sudah saya bilang jangan masuk kerumah sana rumah itu sekumpulan anak anak yang bisa melihat hantu atau anak Indigo". Affa, Lin dan Nisa bertanya kepada nenek itu "hai nek kenapa Karin Itu kabur apakah Karin anak Indigo". Nenek itu tidak menjawab nya dan langsung pergi.