Psikolog Muda

AdisCill20
Chapter #17

Seri 13. Pilih Jurusan Kuliah

JUDUL :

PILIH JURUSAN KULIAH


Bab 1.   Kelas Tiwi


Suatu pagi ketika Tiwi baru sampai di sekolah dan sudah berada di kelasnya, ada seorang murid duduk di kursinya tapi bukan murid kelas XIF1. Ketika Tiwi permisi mau meletakkan tasnya ke meja, anak itu memperkenalkan diri. Dia Tando, anak kelas XE1. Tando mau minta tolong Tiwi. Mau konsul dengan Tiwi. Tiwi bersedia. Lalu Tando bercerita dengan singkat apa masalahnya. Ternyata Tando ingin seperti Tiwi yang sudh mantap ingin jadi psikolog dan kuliah dijurusan psikologi selepas SMA nanti. Tiwi memahami keinginan Tando.

Lalu langkah pertama Tiwi meminta Tando mencari tahu pekerjaan apa yang Tando inginkan, yng Tando sukai. Melihat kemampuan Tando, ini dilihat dari nilai Tando. Nilai mana yang bisa mencapai pekerjaan tersebut. Pilihlah beberapa alternative pekerjaan, jurusan serta universitas yang mau diambil.

Tando menyanggupi permintaan Tiwi. Tando berjanji dua hari lagi Tando akan menemui Tiwi lagi pagi – pagi seperti ini. Setelah bicara begitu, Tando pamit masuk kelasnya, karena bel masuk sudah berbunyi.


Bab 2.   Kelas Tando


Selepas dari kelas Tiwi, kini Tando telah berada di kelas Tando sendiri. Pelajaran hari ini matematika. Tando mengikuti pelajaran dengan fokus, tapi Tando memang agak kurang dalam pelajaran hitung–hitungan. Bukan cuma matematika, tapi semua pelajaran hitung–hitungan. Tapi Tando anaknya periang dan mudah bergaul. Kalau ada yang Tando tidak tau Tando akan bertanya kepada guru yang mengajar atau murid – murid yang lain. Terkadang Tando bisa nyambung, terkadang sudah berulang kali diterangkan masalah pertanyaannya, tapi Tando tidak nyambung juga. Walau kadang ada juga teman yang gerah kalau Tando bertanya, tapi Tando tidak marah kalau ada yang agak sewot. Tando selalu berkata. Harap tenang, jangan sewot. Malu bertanya sesat di jalan oi. Balas Tando, sehingga yang lain kadang menjadi tambah kesal. Kadang jadi legowo.

Pelajaran demi pelajaran berlangsung. Tando sangat suka dengan pelajaran yang jenis hafalan. Kalau pelajaran sejarah Tando sangat suka sekali, dan Tando sangat jago dalam hafal–hafalan. Istirahat demi istirahat pun sudah selesai, sekarang mereka harus pulang ke rumah. Bel pulang sudah berbunyi. Lonceng berbunyi jam 15.00 WIB.


Bab 3.   Rumah Tiwi


 Malam hari selepas sholat magrib, seperti biasa mereka makan malam bersama di ruang makan. Selesai makan mereka lanjut berkumpul bersama di ruang keluarga sambil bercerita-cerita kegiatan hari ini. Setelah itu baru Tiwi pamit ke kamar untuk belajar. Seperti anak muda biasanya, Tiwi juga suka main handphone sebelum mulai belajar. Tiwi duduk di meja belajarnya, mengambil handpone dan membukanya ngecek wa dan medsos yang lain. Ketika sedang membuka handphone, handphonenya berbunyi. Tiwi menerima teleponnya, tertera gambar Tando di situ.

“Halo, Assalamualaikum...”

“Walaikum salam, Kak. Mau konsul....”

“Iya, Tando.”

“Aku udah ketemu pekerjaan yang aku idam–idamkan kak. Satu kehutanan, polisi dan kapten kapal atau biasa disebut nahkoda itu kak.”

“Bagus, mengenai nila–nilai kamu udah dilihat. Walau baru kelas satu bisa lihat referansi lapor–lapor smp terdahulu, nem kelulusan dan nilai–nilai yang sekarang. Buku tugas juga boleh. Bawa semuanya besok ya. Kita ke ruang BK bertemu Pak Ti o atau Maam Gina. Kita janjian bertemu di istirahat pertama, kalau istirahat pertama tidak selesai, maka istirahat kedua kita ke ruang BK lagi. Jadi jangan lupa sarapan. Oke....”

“Oke Kak....”

Setelah telepon dari Tando selesai, Tiwi menyiapkan buku untuk pelajaran besok pagi. Dan mulai belajar. Dia belajar dengan serius ditemani musik. Tiwi memang suka belajar ditemani musik.


Bab 4.   Ruang BK


Bel istirahat pertama berbunyi, Tiwi cepat–cepat mengemasi buku–bukunya lalu keluar kelas. Ria menegurnya.

“Kemana, Wi?”

Tiwi menghentikan langkahnya, menoleh ke Ria sebentar.

“Biasa, ruang BK. Pergi dulu ya.”

“Oke, tiati...”

“Yoi... Dah....”

Ketika Tiwi sampai di rung BK, Tando sudah dulun sampai di ruang BK. Tando sudah duduk di depan Maam Gina. Pak Tio sedang keluar sebentar. Tando terlihat sedang berbincang–bincang dengan Maam Gina. Tiwi senang melihatnya, Maam Gina juga terlihat senang. Baru ini ada murid yang masuk ruang BK dan bisa berbincang–bincang bebas dengan guru BK. Walau pun itu Tiwi yang meminta Tando untuk ke ruang BK. Tiwi memulai pembicaraan.

Lihat selengkapnya