Psikolog Muda

AdisCill20
Chapter #20

Seri 16. Cinta Segitiga

JUDUL :

CINTA SEGITIGA


Bab 1. Kamar Dayat


Malam itu Dayat terlihat termenung di kamarnya. Dayat duduk di atas tempat tidur. Kakinya digoyang-goyangkannya. Satu Minggu hari jadi hubungan pacarannya dengan Lala. Dayat bingung ingin memberikan kado apa ke Lala. Dayat sudah survey kemaren di salah satu mall. Tapi di mall itu, Dayat teringat lagi akan kejadian kemaren.

Sore itu Dayat pergi ke salah satu mall di Bandung. Dayat menyusuri mall seorang diri. Sambil melihat-lihat berbagai asesoris wanita. Lalu Dayat pergi lagi ke pakaian wanita. Dipakaian wanita, Dayat melihat sepasang kekasih sedang membeli baju. Walau wajahnya tidak kelihatan, tapi Dayat mengenal suara yang wanita. Itu seperti suara Lala kekasihnya. Dayat mengikuti dan mengintip dari kejauhan, wanita itu membawa pakaian yang mau dibelinya ke ruangan pengepasan, setelah mencoba bajunya, wanita itu membuka ruang pas pakaian dan berkata.

"Bagus nggak, kak Cecep?"

Dayat mencuri pandang wanita itu.

"Benar itu Lala." Kata Cecep sendiri.

Jadinya sepanjang hari itu Dayat mengikuti Lala dan Cecep kekasih Lala yang lain.

Dayat mengikuti mereka untuk menyakinkannya kalau Lala memang selingkuh dengan anak kuliahan. Cecep itu jauh tua di atas mereka. Mereka baru kelas XI, Cecep sudah kuliah. Dan yang Dayat dengar anak orang kaya. Sudah beberapa kali Dayat melihat Lala berselingkuh. Tetapi hati Dayat terus meyakinkan kalau Lala itu hanya pergi dengan seorang teman biasa. Hati Dayat tidak mau terima kalau Dayat telah diselingkuhi oleh Lala. Tetapi bukti – bukti telah banyak yang memperlihatkan kalau Lala berselingkuh.

Karena itulah, Dayat malas sekali membeli kado untuk Lala. Tapi hati kecilnya masih mencintai Lala. Dan Dayat takut untuk mengatakan ke Lala pilih dia atau Cecep. Karena Dayat merasa jauh kalah dibanding Cecep. Dayat tidak seganteng Cecep dan tidak sekaya Cecep. Orang tua Dayat hanya orang biasa saja. Dayat takut kalau Dayat mengatakan ke Lala kalau Dayat sudah tahu Lala selingkuh nanti Lala memutuskan Dayat dan memilih Cecep. Dayat belum siap kehilangan Lala. Tapi pura–pura tidak tahu itu membuat hidupnya makin tidak nyaman. Makan kurang, tidur kurang. Belajar malas, apa –apa bawaannya mager (malas gerak) saja. Akibatnya badannya mulai mengurus.

Dengan malas–malasan Dayat membaringkan badannya di tempat tidur. Karena lelah, akhirnya Dayat tertidur juga.


Bab 2.   Lala


Lala adalah gadis yang manis, dia sangat imut. Lalu juga agak manja. Lala baru kelas XI SMA. Lala mengakui dalam hatinya kalau Lala mempunyai dua cinta. Yang pertama Dayat dan Lala sudah pacaran dengan Dayat selama hampir dua tahun. Tapi bebearpa bulan lalu Lala jatuh cinta kepada Cecep. Seorang pria yang ditemuinya tanpa sengaja disebuah mall di Bandung. Lala membanding–bandingkan Dayat dan Cecep. Setiap Lala bandingkan selalu Cecep yang jadi pemenangnya. Cuma Lala belum ingin memutuskan Dayat atau hanya punya satu kekasih.

Lala menyukai permainan cinta ini, Lala merasa sangat berharga bisa punya dua kekasih dalam satu waktu sekaligus.


Bab 3.   Kelas Dayat


Pagi itu sebelum kelas dimulai Lala bermain ke kelas Dayat.

“Dayat kenapa nggak ke rumah semalam, aku tungguin loh..”

Dayat senang melihat Lala datang, tapi sebagian hatinya jadi sedih mengingiat Lala telah menduakan dirinya.

Lala mendekati Dayat dan berkata. “Hai, kok begong. Ini makanan Lala buatkan untuk Dayat. Ini buku tugas Lala tolong kerjakan ya. Nanti jam istirahat Lala ambil. Lala belajar mata pelajaran itu selepas istirahat kedua. Ma kasih ya.”

Sebelum ke kelas nya Lala mengucek sedikit kepala Dayat.

Dayat hanya melihat Lala pergi keluar kelasnya. Merapikan rambutnya dan melihat pada buku yang diberikan Lala. Bel masuk berbunyi. Dayat teringat biasanya Lala kalau ke kelasnya cukup lama dan setiap istirahat akan bermain ke kelasnya atau pun Dayat yang main ke kelas Lala. Tapi semenjak Lala selingkuh, Lala kalau main ke kelasnya cuma sebentar. Pulang sekolah juga jarang bersama Dayat lagi. Lala suka dijemput oleh orang tuanya. Mulanya Dayat tidak terlalu curiga, tapi lama – lama Dayat merasa porsinya sebagai pacar Lala mulai berkurang.

Dari penyelidikan yang Dayat lakukan, rupanya orang tua Lala lebih suka Lala pacaran dengan Cecep. Seharusnya Dayat tahu diri dan mundur dengan perlahan jadi kekasih Lala. Tapi ya itu hatinya belum mau kehilangan Lala. Nanum sebagian hati Dayat merasa ini salah. Hubungan ini sudah tidak benar, sudah menyakitkan dan membuat berat badannya berkurang.

 Istirahat kedua, Lala masuk lagi ke kelas Dayat.

“Hai Dayat, aku datang lagi nih. Tugas aku udah belum?”

Dayat menyerahkan buku yang diberikan Lala tadi.

Lihat selengkapnya