JUDUL :
NARKOBA, NO
Bab 1. Guru BK baru
Pagi itu mereka belajar BK dengan guru BK baru setelah mereka satu bulan diajar Pak Tio. Guru baru itu masih muda dan belum lama lulus kuliah. Dia CPNS baru, bernama Iin Mariana. Setelah pelajaran BK, mereka belajar pelajaran yang lain ganti berganti sampai jam istirahat berbunyi.
Jam istirahat pertama berbunyi, Tiwi segera membereskan buku–bukunya, memasukkannya ke dalam kelas. Lalu Tiwi berkata ke Ria yang masih duduk dibangkunya.
“Ria, Aku keruang BK dulu ya. Mau bertemu dengan Bu Iin.”
“Oke, tiatia....”
“Oke....”
Tiwi berjalan ke ruang BK, sepanjang perjalanan dia menegur atau di tegur oleh teman–temannya. Sekolah SMA N Nusantara memang ramah–ramah. Tiwi sudah sampai di ruang BK. Tiwi mengetuk ruang BK lalu masuk ke dalam ruang BK.
“Assalamualaikum.…”
Tiwi masuk dan mencium tangan Pak Tio kemudian menyalami Bu Iin dan mencium tangan Bu Iin. Tiwi kemudian duduk di kursi di depan Bu Iin. Pak Tio paham, lalu memperkenalkan Tiwi ke Bu Iin.
“Bu Iin, murid di depan Ibu itu bernama Tiwi. Tiwi personil ruangan ini juga. Disini Tiwi buka biro konsultasi di ruang ini, ayo Tiwi ceritakan tentang Biro konsultasi itu..”
Tiwi memperkenalkan diri.
“Nama saya Adinda Pratiwi Bu. Saya biasa dipanggil Tiwi. Tiwi juga punya meja di ruangan ini Bu. Disini Tiwi buka biro konsultasi untuk menolong teman–teman yang bermasalah Bu.”
Tiwi mencoba ramah dan tersenyum. Bu Iin tersenyum lalu bicara.
“O, iya. Kenapa begitu Pak? Tiwi kelas berapa?”
“Maksudnya bagaimana ya Bu? Tiwi ini kelas XIF1. Dia anak yang pintar dan baik.”
"O, begitu. Ya udah silahkan duduk di meja Tiwi sendiri. Ya, saya sudah kenal.”
Tiwi menurut saja, Tiwi segera pindah ke mejanya. Bu Iin menurut Tiwi terlihat tidak senang kepadanya. Pak Tio pun menangkap reaksi yang tidak menyenangkan. Pak Tio melirik Tiwi dan memberikannya senyuman. Sampai bel masuk berbunyi, tidak ada yang bicara lagi. Mendengar bel masuk berbunyi, Tiwi segera pamit ke Bu Iin dan Pak Tio.
Bab 2. Kelas Tiwi
Sampai di kelas, Tiwi segera mengeluarkan buku pelajaran Bahasa Inggris. Sekarang pelajaran Bahasa Inggris. Tapi Tiwi agak terpikir dengan Bu Iin tadi, Bu Iin terlihat tidak bersahabat dengan Tiwi. Tapi Tiwi berharap itu adalah perasaan yang salah.
Pelajaran Bahasa Inggris sudah berakhir, selanjutnya berganti pelajaran yang lain. Pelajaran demi pelajaran berakhir lalu mereka istirahat kedua. Tiwi dan Ria makan bekal di kelas, kemudian mereka lanjut sholat zuhur ke mushola.
Setelah sholat mereka langsung belajar lagi sampai bel pulang berbunyi.
Bab 3. Halaman sekolah