Pernahkah Anda naik mobil masuk jalan tol dan ternyata salah jalan? Jika itu terjadi, Anda tidak bisa keluar mencari jalur baru sebelum sampai di pintu keluar yang kadangkala jaraknya cukup jauh. Waktu, tenaga, dan uang sudah keluar untuk sebuah perjalanan yang sia-sia. Kasus membuat keputusan salah seperti ini sering kali terjadi dalam kehidupan sehari-hari, yang bisa berakibat fatal.
Setiap detik adalah sebuah journey, mata rantai dari sebuah perjalanan yang tidak bisa diputar kembali. Dan, setiap saat kita dituntut untuk membuat keputusan. Dalam sehari semalam, tak terhitung lagi berapa banyak keputusan yang kita buat untuk menentukan pilihan. Ada keputusan yang tidak berisiko besar, ada pula yang memiliki risiko jika salah memutuskan. Ketika membuat keputusan memilih warna pakaian pada pagi hari, misalnya, tidaklah begitu signifikan bagi seorang laki-laki. Namun, tidak demikian halnya bagi perempuan.
Buku ini merupakan refleksi dan juga teoretisasi dari tahapan-tahapan perjalanan hidup anak manusia sejak kecil sampai tua. Dengan asumsi bahwa dalam diri manusia terdapat perkembangan psikologis yang universal serta kecenderungan berperilaku yang regular dan laten, apa pun bangsa dan agamanya. Dalam beberapa aspek, kehidupan manusia di mana pun memiliki kemiripan dan kecenderungan laten yang sama. Yang paling nyata dan mudah diamati adalah orientasi fisik. Tema makan, minum, tidur, orientasi seksual, di mana pun akan dijumpai dan pola dasarnya sama. Kebutuhan akan makan telah melahirkan teknologi pertanian dan industri makanan, mulai dari yang bertaraf warung tenda di pinggir jalan sampai yang berkelas di hotel berbintang dan mal-mal mewah.