Blurb
Sebuah cerita bergenre romansa-thriller.
Di suatu sore yang damai, seorang gadis berambut pirang dengan nama lengkap Wylie Odelia secara diam-diam tengah memandangi lelaki yang disukainya, Isaac Shaquille. Lelaki yang jarang bicara itu memainkan sebuah violin kayu di ruang musik sekolah dengan begitu indahnya. Sorot matanya yang dingin dan tajam membuat bulu kuduk Wylie merinding setiap memandanginya dari kejauhan. Jantungnya berdebar-debar tak normal setiap kali matanya tertutup rapat. Keringat dingin pun mengaliri tangannya deras.
HATCHIH! Akibat bersin yang tak disengaja, Wylie yang telah ketahuan, sekarang ini dihadapkan oleh situasi yang aneh. Begitu tahu kalau dirinya memiliki seorang penguntit, Shaquille tak marah, ia malah menawarkan kotak bekalnya yang berisi beberapa potong daging berwarna kemerahan pada Wylie. Tak bisa menolak, Wylie pun memasukkan daging itu ke dalam mulutnya dan mengunyahnya perlahan-lahan. Teksturnya agak kenyal dan lengket, rasanya pun agak aneh, membuatnya merasa mual.
Tanpa memberi balasan apa pun, Wylie langsung berlari pergi dari tempat itu. Namun bukannya merasa ilfeel, rasa suka gadis itu malah bertambah menjadi rasa cinta! Bulu kudukknya merinding, tetapi ia menyukai sensasi itu. Ia bersyukur, Shaquille bukanlah tipe lelaki yang terkenal dan memiliki banyak penggemar di kalangan para gadis, jadi dirinya bisa terus menyukainya dengan tenang, tanpa gangguan sama sekali.
"Hai! Namaku Yovanka Deborah! Salam kenal, semua! Mohon bantuannya!" Sampai murid baru itu datang dan mengacaukan segalanya.