Public Relations in the Age of Disruption

Bentang Pustaka
Chapter #2

PRAKATA

Jika membaca buku ini, tentu Anda sedang berpikir untuk berkarier atau sudah memulai karier di dunia humas.

Pertanyaan besarnya:

Apakah Anda—para mahasiswa dan calon praktisi humas—menyadari perubahan yang terjadi saat ini? Sanggupkah dunia akademik mempersiapkan kalian untuk masa depan? Siapkah praktisi PR menghadapi perubahan? Dalam “zaman now”? Dalam era disrupsi saat ini?

Selama bertahun-tahun berkarier di bidang PR, saya merasa dunia humas terus berevolusi. Dunia humas terus berubah, ilmunya semakin kompleks, ekspektasi atas profesi ini semakin tinggi, dan tren lainnya: semua orang bisa menjadi PR. Apakah dia dokter, insinyur, chief finance officer (CFO), pengacara, atau ahli geologi, semua bisa menjadi humas. Namun, yang hampir pasti, PR tidak bisa menjadi dokter! PR tidak bisa menjadi insinyur! Dengan begitu, tantangan bagi praktisi humas semakin kompleks.

Dalam otomatisasi yang mengglobal, hingga segalanya cenderung serbarobotik, bisa dikatakan lapangan kerja semakin sedikit. Yang pasti, kita semua merasakan:

The world has changed. The world is changing. And the world will continue to change. Dunia akan terus berubah!

Lihat selengkapnya