Dua tahun yang lalu...
Hari ini kelas terakhir sudah berakhir. Tapi tidak seperti biasanya. Semua murid di kelasku masih betah berada di kelas. Ya, hari ini pengecualian karena hari ini kita semua sudah setuju untuk mengadakan rapat tentang kegiatan yang akan kita lakukan untuk acara perpisahan nanti.
Rendi sudah berdiri di depan meminta kami semua untuk diam terlebih dahulu.
"Jadi teman-teman, seperti yang kemarin sudah kita bahas, hari ini kita akan rapat untuk kegiatan acara perpisahan nanti. Seperti yang kalian semua tahu, setiap kelas diwajibkan menampilkan sesuatu untuk kita kenang nanti. Dan yang gue tahu, drama kelas itu sudah banyak sekali yang pakai. Kita harus bikin sesuatu yang berbeda ya. Nah sekarang ada yang mencoba memberi ide?" Rendi menatap satu-satu mata kami.
Semua terdiam memikirkan ide apa yang akan kita tampilkan. Tidak lama kemudian, seorang siswa yang duduknya paling belakang mengangkat tangannya.
"Iya, Hans?"
Begitu namanya disebut aku menoleh ke arah tempat duduk siswa tadi. Aneh, pikirku. Rasanya aku tidak pernah melihat laki-laki itu. Sejak kapan dia ada di sana?
"Eh, dia memangnya satu kelas ya sama kita?" Tanyaku pada Ira teman sebangku ku.
"Loh, lo gak tahu? Kalau gak salah dia selalu sekelas kok sama lo."
Aku bengong mendengar jawaban Ira. Aku tidak pernah merasa sekalipun pernah satu kelas dengannya selama ini.
"Ya jadi semua setuju ya?"
Lamunanku buyar.