"Sayaaaaang.."
"Iya, sebentar beb.. "
"Ngapain sih kamu di kamar mandi? Lama banget. Mules yaaa.. "
"Hahaha.. apaan sih kamu beb.. " Farid keluar dari kamar mandi sambil tertawa.
"Lagian.." sambung Arista sambil merengut.
Farid duduk di sebelah Rista yang sedang memainkan remote tv di atas tempat tidur. Ia mengelus rambut hitam Arista.
"Aku sayang banget sih sama kamu.."
"Gombal.." sungut Arista
Farid tertawa, gemas ia melihat ekspresi yang selalu membuatnya rindu. Arista tersadar sedang diperhatikan Farid.
" Kenapa ngeliatin? "
" Biar hapal luar kepala dong.. "
" Iih... " Arista meninju kecil lengan kiri Farid.
Keduanya menatap layar tv yang sedang menayangkan entah apa. Mulai sibuk dengan pikiran mereka.
"Beb.. aku boleh tanya gak? " pecah Arista.
"Apa sayang.. "
"Aku sama Syahrini cakepan siapa? "
"Hmm.. berat pertanyaannya.. "
"Ooh..jadi gitu? gituuu.. "
Arista membalikkan badannya hendak turun dari tempat tidur, tapi Farid menahannya buru-buru
"Eeeh..iya iya..aku jawab. Ya cakepan Krisdayanti dong.. "
"Yah.. padahal aku pikir cakepan mbak-mbak yang jualan nasi uduk di depan" Arista bangkit dan melemparkan bantal ke arah Farid yang terkekeh.
"Oke, aku serius. Ada yang mau aku tanya ke kamu beb.." lanjut Arista.
"Iya..dari tadi aku juga serius kok. Mau tanya apa? atau aku aja yang nanya?"
"Iih..aku yang mau nanyaaa.. "
"Iya iya..apa? "