“Bisa mulai bekerja hari ini?” tanya Pak Abu.
“Siap Pak!” Ric menyahut tanpa berpikir.
“Hari ini tolong kamu pel masjidnya ya,” ucapnya lalu meletakkan gunting tanaman di tanah. “Ayo sini, aku tunjukkan letak kain pelnya,” ajak Pak Abu masuk area masjid lalu menuju tempat wudu laki-laki terus berjalan hingga ujung sekat terakhir kamar mandi.
“Kemarilah!” Pak Abu melambaikan tangan.
Seketika Ric dapat melihat berbagai alat kebersihan terdampar pada satu ruangan yang tertata rapi. Di situ juga terdapat alat kebersihan kamar mandi.
“Semua alat kebersihan ada di sini,” tunjuk Pak Abu lalu masuk ke ruangan seluas kamar mandi yang lain dan mengambil seperangkat alat pel tanpa harus memeras dengan tangan langsung. “Kamu tahu cara menggunakan ini?”
“Belum,” sahut Ric langsung. Selama ini dia memang tidak pernah melakukan pekerjaan rumah. Tetapi bagi Ric, tidak ada sesuatu yang tidak bisa dia kerjakan asalkan mau belajar.
Pak Abu lalu membawa ember berbentuk seperti lingkaran angka delapan ke pancuran wudu. Mengisi ember tersebut dengan air kemudian meluruskan gagang pel yang mempunyai rambut pel bundar, menekan pada tonggak yang ada di dalam hingga berputar kemudian berpindah pada bagian yang memiliki saringan.
“Cobalah.” Pak Abu menyerahkan gagang alat pengepel pada Ric.
Hal seperti ini bukan hal yang sulit. Ric segera mengerti pada percobaan pertama.
“Setelah airnya kotor harus kamu ganti. Jangan terus memakai air yang keruh untuk mencuci kainnya.”
“Baik, Pak.” Ric mengiyakan dengan sigap.
“Ah tunggu. Pakai juga obat pelnya.” Pak Abu menuju gudang peralatan, dan keluar lagi dengan botol berisi cairan berwarna hijau muda. “Tinggal semprot saja, sebelum mengusap lantainya.”
“Baik,” sahut Ric menerima botol besar dari bekas air mineral.
“Setelah selesai mengepel, kamu bisa membersihkan kamar mandi di sini. Tetapi hati-hati saat membersihkan tempat wudu wanita. Di sana kamu harus memastikan tidak ada orang, dan jangan lupa memasang plang tulisan sedang dibersihkan. Nanti kalau kamu sudah selesai mengepel saya tunjukkan.”
Setelah selesai memberi arahan dan melakukan pelatihan singkat mengenai pekerjaan Ric, keduanya keluar dari area wudu dan kamar mandi. Ric segera menaiki tangga menuju lantai dua. Sementara Pak Abu meneruskan pekerjaannya merapikan tanaman di depan rumahnya.
Ric memindai area lantai dua yang membentuk bidang letter U. Dia pun kemudian memetakan daerah mana yang akan dia pel terlebih dahulu. Ric memilih dari ujung kiri terlebih dahulu, area yang jauh dari tangga.