You're My Blue

Risma Nur'aeni
Chapter #1

Prolog

Pintu putih bersih dengan papan bertuliskan UKS, tertutup kokoh. Salah satu siswa memasuki ruang kesehatan tersebut, sudah jadi rutinitas untuk meminta beberapa oles salep penghilang memar. Ia selalu menggunakan sepatu berwarna biru navy.

Tanpa diketahui ada Tera di bawah brankar, sudah jadi aktivitasnya bersembunyi di bawah brankar. Hampir setiap hari ia di sana melihat siswa itu masuk ke ruang kesehatan, duduk sebentar terkadang merintih kesakitan? Tera juga tidak tahu. Gerak gerik laki-laki tersebut terlalu menyenangkan untuk diperhatikan. Entah kenapa.

Tera tahu laki-laki itu? Tentu tidak, untuk apa repot mencari tahu. Lagipula bukannya jika ingin tahu lebih akan merepotkannya, bisa saja memperhatikan tidak menjadi hal yang menyenangkan lagi nantinya. Lebih baik ia tidur dengan tenang di kolong brankar tanpa ada yang menanyakannya, kenapa, mengapa ataupun sedang apa.

Menurut Tera, punya waktu untuk diri sendiri itu suatu kebutuhan.

Tapi seakan dunia memutar hati Tera. Ternyata sendiri di waktu yang lama cukup menyiksa apalagi ketika Tera sedang menginginkan seseorang itu di sisinya dan membuang rasa kesendiriannya.

Itu tidak menyenangkan dan merugikan bagi Tera, ketika waktu sendiri itu terasa berlangsung sangat lama?

Lihat selengkapnya