Putih Yang Menyamar Hitam

Senna Simbolon
Chapter #17

Satu Level Lebih Spesial

~Perlakukan aku satu level lebih spesial! Mungkin itu akan jadi bayaran setimpal~

🥀🥀🥀

Ketika hujan turun, awan gelap akan kembali cerah, tapi bukan berarti semua telah baik-baik saja. Semakin pekat warna hitam awan, maka air akan turun dengan berlebihan. Bumi harus berjuang menyerap muntahan dari kapas kelam menyedihkan. Bukan bumi keberatan, tapi pada satu waktu tugas ini akan memuakkan. Aku pun bisa muak dengan kepura-puraan.

Aku melangkahkan kaki yang mantap, dengan hati yang kuat. Tempat yang dituju semakin dekat dan jantung mulai berdegup cepat. Lelaki itu sudah menungguku membawa warta. Raka berdiri sebagai sambut dan memberi senyum sebagai sapa, tapi tidak ada yang kupedulikan selain ingin menyampaikan keinginan.

Loh kok dandananmu kucel gitu? Bedak tidak rata, ikat rambut juga dari karet belacan. Rindu banget ya sama aku? Kenapa enggak minta dijemput aja sih?” Seolah hal buruk tidak akan terjadi, kicauannya terus menyanyi.

Hanya senyum tanpa makna yang kuberikan sebagai respons. Sekujur tubuh berlumur gemetar dan aku mulai takut hancur lebur. Lelaki itu kembali memandangi wajah kucel dan kembali lagi tertawa kecil. Tangannya mengelus lembut pipi kananku dan ia berusaha merapikan bedak yang mengganggu pandangan.

Lihat selengkapnya