Putri Elek

ciciaulfa
Chapter #2

Another World

Akankah kamu mengingatku endaru?.. Apakah kamu melupakan semua kisah kita?.. hanya karena aku tidak secantik seperti sebelumnya. Atau karena kamu sudah jijik melihat wajahku hingga tega mengasingkanku dan mencabut semua jabatan ku dan posisi ku sebagai putri mahkota yang sudah di berikan oleh Raja Brawijaya. Endaru aku sangat mencintaimu, apapun akan aku lakukan untuk mu. Bahkan aku akan memberikan nyawaku pada sang iblis jika sang iblis meminta nyawaku agar aku bisa bersama mu selamanya.

Aku mencintaimu Endaru Brawijaya

.

.

.

" Fani..!!"

"Fani..!!"

Aku menutup buku ku sejenak setelah mendengar suara teman dekat ku memangilku. Teman ku itu memiliki fisik sangat cantik dan memukau bagaikan artis korea. Kulitnya putih, rambutnya halus, dan berwarna hitam lebat yang panjangnya sepingang dan memiliki mata sipit dan bulu mata lentik.

“ hey Fani! ayo kemari dan bantu aku pasang tenda ini” panggil temanku yang cantik itu.

“ iya iya.. dasar wulan memasang tenda aja gak bisa” jelasku sedikit jengkel. Dan pergi menghampiri wulan.

Ngomong-ngomong aku belum memperkenalkan diriku pada kalian kan ?. baiklah kalau begitu perkenalkan namaku adalah Fani Tri Astuti atau kebanyakan orang sering memanggilku Tutik, Fani, Astutik terserah kalian saja ingin memanggilku dengan sebutan apa saja deh, aku adalah mahasiswi jurusan sastra semester 6 aku sangat suka dan hobi membaca cerita novel fantasi dan romansa.

Oh ya yang tadi itu namanya Wulan Fransiska kebanyakan orang atau lebih tepatnya adalah fansnya memanggilnya dengan siska, wulan adalah teman sekelas ku. Berbeda dengan diriku yang hitam, buluk, jerawatan dan rambut ku pun kusam tidak terawat, panjang rambutku hanya sampai bahu, serta aku sering menggunkan kacamata antiradiasi yang menambahkan kesan culun pada diriku. Temanku satu itu cantik pakai kebangetan, terkadang aku berpikir kenapa dia bisa sangat cantik dan mendapatkan banyak followers di sosial media.

“huh.. ini tidak adil..” gumamku

“ apanya yang tidak adil ?” terdengar suara seseorang di belakang ku

Aku langsung melihat ke arah sumber suara itu, mendadak jantungku berdebar, wajah ku memerah melihat sosok yang ada di belakangku.

Lihat selengkapnya