Putri Mawar Darah Hanya Ingin Hidup Damai Bersama Putri Kecilnya

Eldoria
Chapter #8

Vol 1 Bab 8: Detektif Clara

Sementara matahari pagi bersinar di sebuah lembah kecil di selatan Kerajaan Mawar, memancarkan cahaya hangat di atap-atap rumah penduduk desa, di sisi lain dunia, suasananya jauh lebih tegang.

Di dalam kantor penyelidik kerajaan yang sunyi namun padat, seorang gadis muda duduk dengan tenang. Wajahnya cantik dan tegas, dihiasi poni yang rapi dan ekor kuda ungu panjang yang menjuntai hingga ke bahunya. Dia tampak anggun, tetapi matanya memancarkan ketegasan dan kelelahan. Di tangannya ada selembar kertas kusut yang telah dia periksa berkali-kali.

Di kertas itu ada dua wajah buronan.

Bragg dan Garel.

Nama-nama yang menghantui laporan kejahatan di berbagai daerah. Pedagang budak yang kejam, spesialis penculikan anak-anak dan wanita. Jejak mereka seperti jejak darah, dan kehadiran mereka seperti hantu—selalu berlama-lama setelah terlambat.


“Clara…” Sebuah suara lembut memecah kesunyian ruangan.

Clara mengangkat kepalanya dan menatap pemuda yang baru saja masuk. Ia mengenakan jubah penasihat kerajaan, dengan lambang mawar perak di dadanya. Rambut pirangnya yang rapi dan mata birunya yang lembut tampak menyembunyikan kecemasan yang mendalam.

“Pangeran Elvyn,” Clara menyapa dengan lembut, tetapi tetap formal.

Pemuda itu—Elvyn—menghela napas panjang. Wajahnya dipenuhi kelelahan yang tidak hanya fisik, tetapi juga mental.

“Apakah kau sudah menemukan mereka?” tanya Elvyn, duduk di seberang meja.

Clara terdiam sejenak sebelum menjawab. “Belum. Mereka sangat licin. Tetapi penyelidikan terakhirku menunjukkan bahwa mereka kemungkinan besar menuju ke selatan. Lembah Mawar.”

“Lembah Mawar?” Elvyn menyipitkan matanya.

Lihat selengkapnya