Qodrat Merancang Tuhan Karyawala

Lilis Alfina Suryaningsih
Chapter #16

Bab 15 | Hari Itu Tiba

Hari yang dinantikan tiba, maka jangan sia-siakan kesempatan istirahat dan liburan kali.

***

 

Tujuan mereka akhirnya sampai yaitu di sebuah pantai di salah satu kota yang memang biasanya pantai itu akan selalu ramai tetapi mereka memilih pantai yang sepi untuk mereka tempati mereka berlima. Sepertinya Nara dan juga Danny sudah mempersiapkan hal ini jauh-jauh jadi mereka berempat tidak bisa protes yang penting mereka hanya bisa menikmati waktu bersantai tanpa memikirkan pekerjaan dan juga belajar.

"Sampai deh," sorak Danny.

Adnan memberhentikan mobilnya di dekat pantai dan kebetulan tidak jauh dari pantai sudah ada yang memang sudah dibooking oleh Danny dan juga Nara jadi tidak ada yang akan mengganggu mereka.

Yang lainnya pun keluar dari mobil dan mengambil barang-barang yang tadi mereka bawa dari rumah untuk masuk ke dalam villa itu.

Setelah mereka masuk mereka berhenti di ruang tamu karena Danny belum menentukan kamar yang mana yang akan mereka tempati.

"Dan? Untuk kamar ini gimana?" tanya Adnan.

"Oh untuk itu. Guys!" teriak Danny.

Semua orang yang ada di sana langsung menuju perhatiannya kepada Danny.

"Jadi kebetulan di villa ini ada 5 kamar Jadi kalian bebas mau pilih kamar yang mana karena muat untuk kita di sini ada," ujar Danny.

"Baiklah kalo gitu, biar gue tentukan ya biar nggak repot soalnya," ungkap Zayn.

"Jadi untuk Rafi sama Danny akan menempatkan kamar depan, sedangkan kamar belakang akan di tempati gue, Adnan dan Ariel. Gitu gapapa kan?" tanya Zayn.

"Gapapa kok Kak, Danny setuju."

Setelah ditentukan kamar mereka semua langsung memasuki kamar itu dan mulai dengan kegiatan masing-masing. Entah apa yang mereka lakukan kita tidak tahu yang penting sepertinya mereka beres-beres.

Hingga salah satu diantara mereka yaitu Adnan keluar dari kamar karena mengambil peralatan yang tadi ada di mobil Danny. Bersamaan itu juga Zayn keluar dan melihat ada beberapa bahan makanan yang memang sempat dibawa oleh mereka dari rumah.

"Adnan, biar gue bantu," tawar Zayn.

"Makasih Kak."

Setelah itu mereka sampai di dapur dan menyimpan barang-barang yang tadi mereka angkut dari mobil ke dalam sini.

Lihat selengkapnya