Qodrat Merancang Tuhan Karyawala

Lilis Alfina Suryaningsih
Chapter #37

Bab 36 | Alur Sang Takdir

Semuanya tidak sesuai rencana dan seolah sudah di atur oleh sang Maha Kuasa agar seperti ini alurnya

***

Suasana di sekolah berbeda sekarang dibanding ketika suasana di mana pertama kali seorang Rafi menginjakan kembali di sekolah barunya ini. Pada awalnya dirinya akan dipandang keren karena memiliki tampang yang sangat begitu ganteng tetapi sekarang semua orang siswa-siswi yang ada disini malah menatap sinis kepada dirinya.

Rafi sebenarnya sudah tahu apa yang terjadi tapi dia tidak mau beri spekulasi lebih jauh dan lebih baik mengabaikan mereka semua dan memilih untuk menuju ke kelas dimana pelajaran akan segera dimulai.

Pada saat belajar pun dirinya merasa tidak konsentrasi karena semua orang yang ada di sana malah menatap tajam kearah dirinya bahkan atmosfer pun terasa begitu horor dan itu membuat Rafi merasa tidak nyaman, apa jangan-jangan ini masalah yang kemarin dimana dirinya menjadi orang ketiga di antara hubungan Nabila dan juga Kevin.

Terus kenapa Nabila tidak bilang kalau ia sudah berhubungan dengan Kevin? Kalau tahu dari dulu mungkin dia tidak akan menembak seorang Nabila yang ternyata sudah memiliki pacar.

Daripada terus terintimidasi oleh semua orang yang ada di sini lebih baik dirinya harus bertemu langsung dengan nabilah dan juga Kevin tentang masalah ini dirinya tahu bahwa ia salah tapi jangan hukum dirinya seperti ini hanya karena masalah cinta.

Rafi mulai mencari keberadaan kevin dan juga Nabila yang berada di ruangan OSIS karena mereka berdua selalu bersama begitupun juga dirinya yang masuk OSIS itu juga karena Nabila.

Dan baru saja masuk.

"Lo dilarang masuk," tolak Kevin.

Baru saja masuk ternyata Rafi sudah ditolak mentah-mentah oleh Kevin yang merupakan ketua OSIS di sekolah ini.

"Lho kenapa? Kan gue bagian dari anggota OSIS juga," ucap Rafi.

"Iya! Tapi itu dulu?" Bukan Kevin yang menjawab melainkan Nabila yang muncul dari belakang Kevin.

"Kok bisa? Kenapa sayang?" tanya Rafi.

"Jangan panggil gue dengan sebutan sayang. Karena mulai dari sekarang KITA PUTUS! Dan sekaligus lo di keluarkan dari OSIS," jawab Nabila memberikan stetmean.

"Kenapa Nabila, kenapa? Kurang baik apa gue di mata lo?" Rafi mempertanyakan.

"Sebenarnya lo baik tapi hanya saja kebaikanmu yang gue memanfaatkan, gue sebenarnya pura-pura cinta sama lo untuk menyelesaikan sebuah misi dan gue nggak bisa bilang misinya. Pada setelah misi gue berhasil gue akan kembali ke pangkuan Kevin. Benar kan?" jelas Nabila.

Lihat selengkapnya