Qodrat Merancang Tuhan Karyawala

Lilis Alfina Suryaningsih
Chapter #41

Bab 40 | Qodrat Merancang Tuhan Karyawala

Semua manusia rencakan semuanya kembali kepada Tuhan yang menentukan

***

Beberapa bulan setelah kejadian itu baik Nara dan juga Danny sama-sama sibuk dengan pikiran masing-masing di mana dani menyelesaikan tugasnya di bangku kuliah hingga selesai tanpa ada gangguan apapun sedangkan arab lebih memutuskan dirinya untuk membuat cerita yang telah ia sepakati dari awal untuk membuat kisah 5 sahabat ini menjadi sebuah buku.

Dan kebetulan akhirnya waktu yang dinantikan pun tiba di mana naskah yang ia tulis dan upload di aplikasi pembagi cerita mulai memberikan respon yang baik bahkan beberapa dari pembaca juga mulai merasa prihatin bahkan ada yang sampai menitikan air mata ketika membaca cerita itu.

Hingga akhirnya salah satu penerbit melakukan komunikasi yang baik agar cerita miliki Nara bisa diterbitkan maka dari itu dengan antusias yang sangat semangat menara menghabiskan waktu sehari-harinya hanya untuk merevisi dan mengedit naskah bahkan membuat dirinya sampai lupa untuk melakukan cuci darah bahkan hingga membuat badannya langsung drop.

Dan bahkan beritanya pun sampai ke telinga Danny.

"Ya ampun Nar," ucap Danny.

Buktinya seorang dani langsung datang ke rumah sakit karena berita itu sampai langsung di telinganya karena diberitahu oleh sama ayahanda.

"Hehehe." Nara hanya bisa cengengesan.

"Udah tahu sakit malah dipaksain untung saja masih bisa ke tolong kalau nggak buku lu nggak bisa terbit," celetuk Danny.

"Habisnya gue selalu semangat karena buku ini mau terbit jadinya gue lupa waktu deh makan lupa sama kondisi badan gue sendiri tapi makasih ya atas perhatiannya dan juga makasih udah nengokin," kata Nara.

"Iya sama-sama. Lain kali jangan begitu loh kan masih ada gue jadi lo bisa hubungin gue kapanpun," pinta Danny.

"Tapi kamu sibuk juga apa lagi lho kan kuliah jurusan kedokteran dan itu prosesnya lama banget gue nggak mau ganggu kuliah lo," ungkap Nara.

"Gapapa. Demi lo gue akan siap bantuin lo kapanpun itu. Dan sini biar gue aja yang ngedit."

Lihat selengkapnya