Ketika pengorbanan kita tak lagi terlihat, untuk apa bertahan."
Gadis remaja berusia 17 tahun itu menatap nanar ruangan bertuliskan ICU.Di sana, seseorang yang dia panggil Mama berada di ranjang pesakitan dengan segala alat bantu yang ada di tubuhnya.
Mawar-- Mama tirinya, Belum juga sadarkan diri setelah kecelakaan naas yang mengakibatkan Adam-- Ayahnya telah meninggal dunia .
Kemarin, Adam meninggal di ruangan ICU ini, di samping Mawar. Adam telah berpesan padanya agar meneruskan impiannya untuk menjadi dokter, dan kuliah di tempatnya dulu kuliah. Gadis itu menyanggupinya, bagi dirinya, ini adalah ke inginan terakhir sang Ayah.
Dirinya sungguh beruntung masih bisa selamat. Hanya mengalami patah tulang kaki dan tangannya, serta beberapa luka jahit di wajahnya, Akibat kaca jendela yang pecah mengenai wajahnya.
Gadis itu termenung, dia tidak berani mendekat ke dalam. Karena dia melihat seorang perempuan yang dia panggil Tante ada di sana.