Kerajaan turki merupakan kerajaan terbesar di pulau selatan.
Kerajaan itu di pimpin oleh raja Andres dan ratu Nadin.
Raja Anders Axeson merupakan raja yang tegas dan garang. Dengan kepemimpinannya ia mampu mempertahankan kejayaan kerajaan turki. Bahkan dalam masa kepemimpinannya ia telah banyak menaklukan kerajaan-kerajaan yang tersebar di pulau selatan dan timur, salah satunya salah kerajaan Gerbera.
Disampingnya ada ratu Nadin Axeson yang merupakan ratu yang lembut dan anggun. Ia terkenal dengan ratu yang ramah dan sangat mengayomi rakyatnya. Karena sikapnya itulah ia sangat dicintai oleh rakyatnya.
Putra pertama sekaligus putra mahkota kerajaan Turki adalah pangeran Aksel Albert Axeson. Di usianya yang sudah cukup dewasa, kegagahan pangeran Aksel semakin terpancar dengan raut yang begitu tegas namun dingin. Tak hanya itu matanya yang indah seperti menghipnotis siapa saja yang menatap manik nya.
Diluar fisiknya yang sempurna pangeran Aksel merupakan pangeran yang begitu cakap, penuh strategi, penuh perhitungan dalam menjalankan kan tugas kerajaannya. Ia begitu disegani oleh para petinggi seluruh kerajaan di pulau selatan dan daerah teritorial nya. Sebagian dari kerajaan yang ditaklukan oleh turki adalah karena kecakapan nya dalam berperang dan bernegosiasi.
Namun tetap saja di balik kesempurnaan pangeran Aksel terselip kekurangan nya, pangeran Aksel terkenal dengan pangeran yang tempramen dan tidak peduli pada lingkungan sekitar jika itu tidak ada sangkut pautnya dengan orang terdekat. Pangeran Aksel tidak segan mengeluarkan kata-katanya yang tajam dalam berpendapat. Bahkan ia tak peduli jika kata-katanya dapat menyakiti orang-orang di sekitarnya atau tidak. Tapi dibalik semua sifat buruknya dan kesempurnaan nya dan pencapaian nya hingga saat ini ia memiliki sahabat kecil sekaligus cinta pertamanya yaitu lady Nadia sersan. Dan pangeran Aksel sangat menyayangi gadisnya itu.
Kerajaan turki termasuk kerajaan yang kaya akan rempah-rempah nya, membuat kerajaan turki merupakan kerajaan terkaya sepanjang sejarah. Kerajaan pemasok emas dan rempah-rempah ini ke kerajaan sekitarnya membuat kerajaan lain nya segan terhadap kerajaan turki.
Namun di balik ketentraman kerajaan turki, masalah yang di alami oleh anggota kerajaan begitu bertubi-tubi.
"Pangeran Aksel, saya selalu terkesan dengan tindakan anda dalam menyelesaikan perang peradangan dengan kerajaan Swiss. Itu sangat luar biasa. Akhirnya kerajaan Swiss melunak dan mau mengambil rempah-rempah dari kerajaan kita lagi." Puji perdana Mentri Luke.
Setelah menikmati makan malam, keluarga kerajaan memilih untuk merayakan keberhasilan sang putra mahkota dalam menaklukan kerajaan Swiss yang terkenal dengan ke keras kepala sang raja.
"Saya hanya melakukan sedikit negosiasi." Pangeran Aksel menyunggingkan sedikit senyum nya.
"Kau selalu saja berhasil menyelesaikan misi pangeran." Timpal anggota parlemen.
"Kau selalu hebat." Ratu Nadin yang berada di sebelah pangeran Aksel mengusap kepala sang putra penuh sayang.
"Itu berkat mu ratu." Aksel memberikan senyumnya pada sang mama.
"Baiklah, bagaimana kalau kita bersulang?" Raja Andres menjentikkan jarinya para pelayan muncul dengan gelas kristal berisi anggur merah Di atas nampan.
"Ini anggur merah koleksi ku, kalian harus mencobanya."
"Terimakasih Your majesty." Mereka membalas serentak. Dan mereka mengambil gelas satu persatu. Aksel mengambil gelas yang disodorkan kepadanya oleh pelayan.
"Bersulang." Seru raja Andres, semua mengangkat gelas anggur merah nya. Kecuali ratu Nadine, ia menggantinya dengan jus.
"Aksel. Bisa kau keruangan ku selepas ini. Ada yang ingin ku bicarakan dengan mu." Raja Andres meletakan gelasnya.