Queennora

Mizan Publishing
Chapter #2

Apa Bedanya?

“Karena baik belum tentu benar, juga belum tentu tepat. Malah bisa salah pada waktu dan tempat yang tidak cocok.”

Pramoedya Ananta Toer (Bumi Manusia)

 

 

Langit senja terlihat berwarna jingga. Sementara angin sepoi-sepoi membuat hijab yang kami kenakan bergoyang pelan, di sebelahku Nora sedang sibuk mencoret beberapa garis di atas kertas putih. Nora suka melukis. Aku tidak. Tapi aku suka melihatnya menggambar sketsa di kertas itu.

“Hei, Nora. Kemarin kau membahas tentang halal dan baik.”

“Hmmm. Lalu kenapa?” Dia sama sekali tidak menoleh.

Sepertinya sibuk sekali menggambar lukisan langit senja. “Kau bilang, tidak semua yang baik itu halal, dan tidak semua yang halal itu baik.”

“Memang benar. Itulah kenapa harus disebut halȃlan thayyib an. Lalu, apa masalahnya?”

Lihat selengkapnya