Keputusan kedua orangtua nya untuk memperbolehkan Nina melanjutkan kuliah di Universitas Satya Budaya yang terletak di kota Yogyakarta, adalah kebahagian hidup yang amat bermakna bagi Nina. Tiga hari sebelum keberangkatannya ke Kota Yogyakarta yang berjarak cukup jauh dari Kota Bandung tersebut, dia mulai tampak sangat sibuk untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Kedua orangtua Nina pun tidak kalah sibuknya, mereka selalu bertanya dan mengingatkan Nina akan segala hal yang menyangkut persiapan Nina untuk pergi jauh menuntut ilmu. Maklum Nina adalah anak kesayangan mereka.
"Non, semua baju, perlengkapan kuliah, peralatan kost, jangan lupa dimasukkan kedalam tas.” Teriak mama Nina yang saat itu berada di dapur untuk mempersiapkan makan malam.
“Iya, mama sayang.” Jawab Nina dari kamar tidurnya dengan nada lembut
“Non, alat make up, selendang, perlengkapan tari kamu waktu SMA juga jangan lupa dibawa.” Teriak mama Nina sekali lagi untuk memastikan tidak ada barang Nina yang akan tertinggal
“ Iya Mamaku yang cerewet.” Jawab Nina mulai meledek mamanya
“Non, yang paling penting, formulir Universitas yang udah kamu isi lengkap dengan identitas dan pilihan jurusanmu, jangan sampai ketinggalan ya. “ kata Papa Nina, yang juga mulai ikut-ikutan memperhatikan Nina anak semata wayangnya tersebut.
“iya papakuh.” Balas Nina dengan manja
Tiba saatnya, Nina pergi ke Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikannya. Sesuai kesepakatan yang telah dibuat antara mama, papa dan Nina jauh-jauh hari, seharusnya Nina pergi ke Yogyakarta seorang diri saja. Mama dan papa Nina sengaja membuat kesepakatan tersebut semata-mata untuk melatih kemandirian Nina. Namun lagi lagi Nina mendapatkan kejutan dari kedua orangtuanya.
Kedua Orangtuanya memesan tiga tiket pesawat tujuan Bandung ke Yogyakarta. Lagi lagi kedua orangtuanya tidak sanggup membiarkan putri semata wayangnya tersebut pergi sendiri untuk pertama kalinya ke Kota orang yang berjarak cukup jauh.
“Non, papa sama mama punya kejutan buat kamu.” Kata papa, sembari menyembunyikan tiga tiket pesawat di sakunya.
“Apa pa, ma?” tanya Nina dengan tak sabar
“coba tebak.” Jawab Nina, mencoba membuat Nina penasaran
“martabak, cookies, donuts, bakpia, nasi goreng, pizza.” Jawab Nina dengan cepat
“ih kamu mah Non, mikirin makanan mulu.” Jawab mama meledek
“iya nih semua disebutin, udah kayak bakulan aja.” Kata papa meledek
“hehe, habis Nina laper, kan lumayan untuk bekal Nina di pesawat nanti.” Jawab Nina tersenyum
"Tara....ini, nih tadi Papa beli tiga tiket untuk kita.” Jawab papa, sembari menunjukan tiga tiket di tangannya
“ hah, papa sama mama mau nganterin Nina ke Jogja? Memangnya papa sama mama udah menyiapkan pakaian?” tanya Nina penasaran
“ haha ya sudah dong, Mama sama papa semalam diam-diam sudah menyiapkan semuanya.”Jawab mama menenangkan Nina.
“ ah mama sama papa bisa aja, selalu bikin Nina senang, selalu kasih kejutan buat Nina. Nina sayang mama sama papa.” Nina menjawab dengan penuh haru
“ udah ah, ayo sarapan, terus ke Bandara, pesawat kita berangkat jam satu siang nanti, jangan sampai kita terlambat, papa sudah gak sabar pingin cepat kuliah.” Kata papa meledek Nina
“ah papa, ngledek Nina nih.” Jawab Nina cemberut
"Haha.." papa dan Mama Nina tertawa bahagia
Segera setelah percakapan pagi hari tersebut, Nina dan kedua orangtuanya segera menuju ke ruang makan. Setelah semuanya selesai makan, mereka mandi dan bersiap-siap. Tepat pukul 09.00 pagi, mereka semua beranjak menuju Bandara. Jarak bandara dan rumah Nina terbilang cukup jauh, ditambah lagi lalu lintas di Kota Bandung yang hampir setiap hari mengalami kemacetan.
Pagi itu Nina dan kedua orangtuanya berangkat ke Bandara menggunakan jasa taksi online. Setelah kurang lebih dua jam perjalanan akhirnya Nina dan kedua orangtuanya sampai di Bandara. Siang itu matahari sangat terik, membuat Nina dan kedua orangtuanya merasakan haus dan lapar. Mereka masih memiliki waktu luang kurang lebih dua jam sebelum keberangkatan pesawat tujuan kota Yogyakarta.
Oleh sebab itu akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke salah satu restoran yang berada tidak jauh dari Bandara. Seusai makan dan minum sepuasnya, Nina dan kedua orangtuanya kembali ke Bandara. Tidak berapa lama kemudian, pesawat mereka berangkat menuju Yogyakarta. Perjalanan dari Bandung ke Yogyakarta membutuhkan waktu kurang lebih dua jam.