“banyak orang yang tidak bertindak karena takut gagal, padahal tidak bertindak adalah kegagalan yang jelas sudah terjadi, jangan takut untuk mencoba”. -Anonim-
Saat pelaksanaan UKEN pun, aku bertemu dengan kenalan baru, teman baru namanya Iren, kami adalah anggota ALB dan pejuang calon notaris, sehingga punya visi dan misi yang sama hingga akhirnya cocok berteman bahkan jadi akrab. Aku baru sadar bahwa pernah sebelumnya sempat bertemu saat beberapa kali ada seminar berpoin yang sering di ikuti anak ALB notaris hanya saja waktu itu kami belum sedekat sekarang dan hanya sekedar menyapa dan berbagi No Wa. Tidak kusangka dia mengingat wajahku dan menyapa ku kembali saat ujian UKEN. Bahkan sampai sekarang menjadi dekat. Saat ada pengumuman UKEN atau ujian bersama, belajar bersama, atau hanya sekedar curhat dan berbagi pengalaman dan cerita. Senang sekali rasanya punya teman disetiap proses kehidupan, saat kuliah S1, S2, ujian notaris, dll. Rupanya pertemanan dan kehidupan sosial juga sama pentingnya dengan hanya sekedar mencari pekerjaan. Bagi ku mencari teman sebanyak-banyaknya, membangun koneksi dan relasi, juga akan berdampak terhadap diri ku. Seperti memiliki bantuan emosional, dukungan pada emosional dari teman membantu kita menghadapi tantangan dan kesulitan hidup. Membangun koneksi sosial, teman juga berkontribusi terhadap kesejahteran mental dan emosional kita dengan memberikan rasa memiliki dan koneksi yang sangat baik. Membantu pengembangan diri, mendorong kita untuk mencoba hal-hal baru, mengambil risiko, dan belajar dari kesalahan juga dapat membantu persahabatan kita tumbuh sebagai individu yang sangat berkembang. Komitmen waktu, di dunia yang sibuk saat ini, menjaga persahabatan dan hubungan sosial dapat menjadi tantangan tersendiri karena perlunya waktu dan usaha. Serta peningkatan peluang, banyak teman akan embuka akses terhadap peluang baru, termasuk peluang kerja, pendampingan dan pengalaman selain itu juga dapat difasilitasi oleh jaringan sosial yang kuat. Jadi banyak sekali manfaatnya dalam pertemanan yang sehat.
”satu-satunya cara untuk menemukan batas dari kemungkinan adalah dengan menjelajah sedikit melewatinya menuju menuju ke hal yang tidak mungkin”.
-Arthur C. clarke-
”jika kamu melihat apa yang kamu miliki dalam hidup, kamu akan selalu memiliki lebih banyak. Jika kamu mlihat apa yang tidak kamu miliki dalam hidup, kamu tidak akan pernah merasa cukup”. -Oprah Winfrey-
Setelah selesai ujian aku langsung memutuskan untuk pulang ke rumah dengan menaiki kereta dan di stasiun disambut oleh suami ku, di rumah pun aku bercerita pada ayah dan ibu ku karena mereka pastinya ingin mendengar kabarku dan ceritaku selama ujian kemarin. Karena menunggu cukup lama hasil ujian UKEN kuputuskan aku untuk membuat kegiatan yang produktif dan menghasilkan pendapatan tambahan. Aku menjadi penulis dan membuat jurnal serta buku untuk diterbitkan dan dijual. Sebenarnya hal ini sudah keinginanku sejak lama untuk bisa membuat buku dan jurnal yang berkaitan dengan bidang pekerjaan ku yaitu hukum. Namun, belum ada kesempatan saat itu sehingga tertunda. Aku juga sangat suka pengembangan ilmu dan penelitian, sehingga ketika ada kesempatan seperti saat ini aku mencoba nya dan kebetulan juga ada salah satu penerbit dan editor yang menawarkan diri untuk bergabung dan membantu menulis buku, akhirnya aku terima. Bersyukur ketika ada keinginan dan niat lalu bisa segera dilaksanakan dan bisa konsisten dari sejak 2023 awal hingga september 2024 ini. Akhirnya aku membuat akun di Instagram Avi_bookstore sebagai tempat penjualan buku ku secara online baik cetak maupun e-book serta terbantu dengan adanya e-commerce juga untuk pemasarannya. Berikut ini kumpulan buku-buku karyaku tentang hukum :
- Hukum Keluarga Islam (Pengaturan Pewaris Non Muslim Dalam Islam).
- Hukum Perdata.
- Menimbang Keadilan : Dinamika Hukum dan Demokrasi di Persimpangan Zaman.
- Hukum Pidana Korupsi.
- Medikolegal : Informed Consent Dari Perspektif Hukum dan Kesehatan.
sedangkan untuk karya jurnal ku yang telah diterbitkan sejak 2018-2023 adalah:
- Pengaturan Asas Monogami Berdasarkan Undang-Undang No 1 Tahun 1974 Tentang perkawinan Sebagai Upaya Memberikan Perlindungan dan Kepastian Hukum Bagi Wanita.
- Comparison Of Regulation The Principle Of Monogamy Between The Civil law (Indonesia) dan Common Law (Malaysia).
- Perkawinan Sirri di Desa Kalisat Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan.
- Risiko dan Perlindungan Hukum Bagi Investor Pengguna REPO (Repurchasee Agreement).
- Urgensi Penggunaan SKW (Surat Keterangan Waris) Dalam Peralihan Hak Sebagai Upaya Perlindungan dan Kepastian Hukum Bagi Ahli Waris.
