Mengapa wanita berselingkuh?
Perempuan berusia di atas empat puluh tahun kebanyakan adalah tipe yang telah mapan, tipe rumahan, telah menikah, dan jauh lebih mungkin berkutat dengan alat masak-memasak ketimbang menjadi wanita karir. Kehidupan mereka seringkali membosankan dan tidak menarik, kekurangan aspek asmara, hubungan seks, dan berbagai kesenangan hidup.
Leila memang sudah mapan dengan suami yang berpenghasilan tinggi, ia juga tipe rumahan yang tidak suka kemana-mana kecuali ditemani sang suami. Seks? Ia sudah menopause sehingga tak memikirkan itu lagi. Dari postingan-postingan di instagram dia nampaknya bahagia berfoto bersama suami dan keluarga, tidak kekurangan aspek asmara, dan bahkan selalu jalan-jalan di berbagai tempat bersama suaminya, atau jika tidak dengan suaminya maka dengan teman -temannya. Ia seorang sosialita juga. Temannya banyak dan seringkali we-fie bersama teman-teman sosialitanya. Jarang ia berfoto sendiri tanpa orang lain dalam fotonya yang di-upload ke media sosisal. Namanya juga media sosial, setiap orang ingin terlihat fine-fine saja dengan kebutuhan sosialnya, dan tak ingin nampak sebagai orang yang kesepian.
Itulah yang jadi pertanyaan utama:
Apa yang mendorong Leila mau ngobrol dengan lelaki yang pernah ia kecewakan dulu itu?. Chat mereka bahkan semakin intens. Jangan-jangan Hamas tertipu oleh perasaannya, lagi.
Bagi sejumlah perempuan, hubungan gelap hanyalah jalan untuk membuat laki-lakinya bangkit dan sadar, menarik si laki-laki kembali kepada asmara yang mereka miliki di awal hubungan cinta, mengingatkan bahwa dia bukan sekadar ibu rumah tangga, atau dapat juga dilakukannya sebagai pembalasan atas hubungan gelap yang dilakukan laki-laki.
Apakah Leila Kesepian? Masalah paling umum yang dirasakan oleh perempuan yang menjadi ibu rumah tangga seperti ini pun sudah sering terjadi.
Mungkin juga para perempuan memeriksa, dirinya masih laku atau tidak? Jika ia sudah mengetahui nilai jualnya, kemungkinan besar ia akan menyudahi perselingkuhan tersebut. Tapi itu tak dilakukan Leila. Justru chat-nya dengan Hamas semakin sering dilakukan.
Apakah Leila merasa sudah menyia-nyiakan hidupnya?. Apa saja yang telah dilewatkan, makna hidupnya. Banyak teman teman seumurannya yang mulai sakit-sakitan atau bahkan sedang sekarat. Keindahan penampilan yang mulai memudar karena gravirasi telah mengambil alih. Walau ia masih terlihat cantik. Tapi nampaknya ia puas dengan keputusan-keputusan hidupnya.
Kemungkinan terakhir,
Para wanita pada umumnya akan memastikan dia memiliki lingkaran teman akrab yang akan merawatnya jika prianya tidak kembali dari perburuan atau perkelahian. Kelompok temannya seperti polis asuransinya. Ketahanan hidupnya bergantung pada kemampuannya untuk membangun ikatan dengan orang lain di dalam kelompok dan ini berarti mengetahui setiap rincian kecil tentang kondisi dari setiap anggota yang jadi cadangannya itu.
Demikianlah, Hamas itu hanyalah sebagai cadangan saja, sebagaimana wanita-wanita cantik lainnya yang berbuat hal yang sama.
Sederhananya begini, perempuan selalu menginginkan laki-laki yang dapat menyediakan sumber daya. Ia akan membutuhkan makanan, tempat tinggal, dan perlindungan bila suatu saat ditinggalkan oleh pasangannya, entah karena meninggal atau selingkuh dengan wanita lain.
Seekor burung merak jantan berevolusi dengan bulunya yang menawan karena burung merak betina selalu menginginkannya, yaitu burung merak jantan dengan ekor yang cerah dan warna yang mencolok. Burung merak betina menolak pejantan yang memiliki warna bulu pudar karena burung pejantan yang tidak sehat tidak bisa memiliki ekor yang mengagumkan. Maka burung jantan yang berpenampilan pudar samasekali tidak menarik burung merak betina dan tidak bersedia kawin dengan mereka.
Sama halnya dengan burung merak betina dan merak jantan, strategi wanita yang sudah lama berumah tangga, mereka mengalami keadaan itu dan ide itu bekerja dalam bawah sadarnya. Seperti pada spesies binatang, proses berpasangan pada manusia selalu bersifat strategis, tidak pernah asal-asalan, -terlepas dari semua pikiran yang mungkin terlintas di benak manusia.
Padahal... Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Hanya kepada-Nyalah manusia hendaknya bergantung. Juga para wanita yang lemah dalam berusaha, tak boleh mereka menggantungkan hidupnya, rezkinya, perlindungannya kepada manusia. Seorang muslim atau muslimah hendaknya membebaskan dirinya dari ketergantungan kepada manusia. Berserah diri hanya kepada Allah,
Laa haula walaa quwwata illa billah.
Chat mereka bermasalah. Satu sisi telah salah. Maka Kami kirimkan tikus-tikus. Dan ketika chat mereka teruskan Kami akan kirimkan binatang yang lebih besar yang akan mati di plafon rumah Hamas.
Ada yang bertanya kenapa di rumah Hamas? Kenapa tak di rumah Leila?
Jawabannya, sebab Hamas yang lebih tepat, sejak muda ia tumbuh dalam ketaatan. Dialah yang akan bisa merasakan adanya kesalahan.
_____
Leila tak hanya bertanya apakah Hamas itu punya uang atau potensi, perempuan itu juga menginginkan seorang laki-laki untuk mendiskusikan perasaannya dan emosinya, untuk mendengarkan dan barangkali... menyentuhnya dengan kasih sayang.
Suatu kali,
"Hi, assalamualaikum..."
Leila kini selalu memulai dengan salam.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh." Hamas pun dengan senang menjawabnya. Sesungguhnya ia pun rindu dan suka bicara dengan Leila.
"lagi ngapain?" Tanya Leila.
"Lagi di Bandung" Jawab Hamas.
"Wah asyik ya. Kapan hari itu aku liburan ke Bandung kita kerumah Susi, bareng Yasmin dan Cintya"
"Ya aku lihat foto kalian di IG, kamu sendiri lagi ngapain?'
"Lagi masak. Lagi ada tamu, temen-temennya mas Dimas"
"Loh, ada mas-mu dirumah? Ya udah temeni mas-mu"
"Mas-ku lagi ngobrol sama teman-temannya"
"Iya. tapi ini gak papa ta? "Awas gosong masakannya"
"Haha"
"Lagi ngapain di Bandung?"
"Ini lagi jalan-jalan di Asia Afrika. Banyak hantu disini, di TPE ada hantu gak?"
"Ada. Tapi gak seserem hantu Indo."
"Hehe..mau lihat hantu Indo?"
Hamas mengambil foto salah satu orang berpakaian pocong yang tengah bersandar di depan pintu Gedung Merdeka itu diantara hantu-hantu Asia Afrika lainnya yang duduk di tangga. Lalu mengirimnya pada Leila.
"Hii serem."
Keduanya bila bercanda memang mirip kanak-kanak.