"SELINGKUH ITU HALAL"

Agus Harun Nurdany
Chapter #18

Terpenjara

Di Tanah yang diberkahi,

Sekelompok orang-orang beriman yang kuat dari pihak kebenaran memberikan perhitungan sebagai balasan terhadap para kera yang sebelumnya telah menyerang masjid Al-Aqsha.

Tindak kejahatan kera-kera makin mengherankan

Rakyat tak berdosa, wanita dan anak-anak jadi korban

Airmata dan darah mereka alirkan

Rumah-rumah mereka bom dan hancurkan Kezaliman tak terkira mereka pertontonkan

Kera-kera makin merajalela

Apakah aku akan diam saja?

Sedangkan namaku

Hamas...

(October 7, 2023)

_____

Anshari mengajak keluarganya datang kerumah Hamas. Anak Anshari sama banyaknya dengan anak Hamas. Empat semuanya. Yang pertama Laki-laki, lalu dua perempuan, dan yang terakhir laki-laki. Keluarga itu sesekali waktu bertemu untuk sekedar makan bersama atau jalan-jalan. Kadangkala keluarga itu berkuda sama-sama karena ayah-ayah mereka memiliki hobi yang sama yaitu berkuda. Mereka mengobrol di sebuah restoran tepi sawah sambil menunggu hidangan yang dipesan disajikan. Setelah selesai makan mereka akan berkuda sama-sama, terutama para ayah dan anak-anak yang sudah besar.

Selagi keluarga yang bersahabat itu makan bersama mereka pun berbincang,

"Ihsan nanti ingin jadi pilot seperti ayahnya," kata istri Anshari.

"Oh ya Alhamdulillah, Mbak" ucap Sarah.

"Insya Allah memang cocok Ihsan itu jadi pilot. Kan badannya tinggi, dan ia terlihat cekatan ya kalau menyetir mobil"

"Hehe, iya Abinya tinggal duduk aja dan tidur, Ihsan yang menyetir"

"Ia juga terampil berkuda, ya Mbak"

"Alhamdulillah"

Sarah dan istri Anshari sangat akrab, sehingga mereka berdua terlibat dalam suatu obrolan yang mengasyikkan. Anak-anak pun demikian. Syahmina, anak Hamas tampak berbincang pula dengan Ihsan, anak Anshari itu. Hamas nampak bahagia.

Semenjak Ia tak lagi chatting dengan Leila ia berusaha menyibukkan diri dengan banyak kegiatan. Bersosialisasi termasuk diantaranya.

Namun ia merasa justru dengan dilarang chat itu makin menjadilah rindunya pada Leila. Lalu di block-nyalah nomer Leila. Leila yang mengetahui profile picture Hamas tetiba kosong mengetahui Hamas mem-block-nya. Ada perasaan sebal juga ia. Namun diurungkan niatnya untuk me-WA Hamas. Dua hari kemudian pp Hamas muncul lagi. Tahulah Leila Hamas meng-unblock-nya. Tak lama setelah itu pp itu hilang lagi, maka di-text nyalah Hamas, menyindir,

"Gak capek apa block dan unblock aku kaya gitu?"

Hamas hanya mengirim emot nyengir.

Kadangkala agar tak terdeteksi radar Sarah. Dihapusnya nomer Leila. Tapi nomer itu sudah terlanjur dihafalnya diluar kepala karena menggunakan mnemonic. Tak urung nomer telpon Leila yang sudah ia hapus dari hapenya ia masukkan lagi jika ia rindu pada wanita itu. Ribuan kali sudah ia lakukan itu. Menghapus nomer kontak, dan bila ada kesempatan kerja beberapa hari ia masukkan nomer Leila kembali hanya untuk melihat status whatsappnya. Tak lama kemudian ia hapus lagi bila sudah terobati rindunya itu melihat apapun yang dipost Leila di statusnya, walaupun itu sekedar gambar bunga..

Karena overthinking itu Hamas seringkali terbawa-bawa kedalam mimpi. Ia tulis mimpinya itu kepada Leila dengan di akhir ditulisnya no reply. Hamas bermimpi ia tengah berada di suatu resort miliknya. Lalu diundangnya Leila yang datang bersama suaminya, Dimas Arya. Lantas keduanya ngobrol di taman sedangkan Leila pergi ke dapur menemui Sarah. Mereka pun berbincang bersama-sama dan tampak akrab. Hamas dan Dimas berbicara tentang pekerjaan mereka sebagai pilot. Sedangkan Leila dan Sarah asyik dengan sesuatu yang tak begitu jelas dalam mimpi itu mereka sedang apa. Namun nampak keduanya begitu bahagia.

Dalam waktu yang lain Hamas bermimpi. Dirinya melayang-layang diatas kasur kamar hotelnya. Tubuhnya terasa begitu ringan. Lalu keluar dari jendela dan melesat dalam sekejap ke Taipei dimana Leila berada. Hanya saja ia belum pernah ke tempat Leila di Taipei. Ia mengambang saja diatas gemerlap kota. Sewaktu melayang di udara, ia hanya chat dengannya mengatakan bahwa ia sedang ada di Taipei, namun tak bisa bertemu Leila karena hal itu tidak mungkin dilakukannya. Bagaimana jika ia terlihat oleh teman-teman Leila yang nanti akan melaporkan kepada Suaminya?. Hamas terbangun dari mimpinya di tengah malam. Ia merasa seakan-akan badannya terbang tanpa pesawat itu nyata. Mimpinya seperti nyata.

Dipelajarilah keanehan itu. Dari buku "Rahasia Tidur" yang ia baca. Ia pelajari bahwa manusia itu mengalami dua keadaan dalam hidupnya, yakni keadaan terjaga dan keadaan tidur. Saat terjaga ia terhubung dengan dunia, namun saat ia tidur ia terhubung dengan semesta dan inilah hal yang paling ajaib!. Disaat akan tidur ia membaca ayat kursi, membaca surat Al-Mulk, berdoa sebelum tidur, dan melaksanakan semua sunnah-sunnah Nabi SAW saat menjelang tidur. Maka tidurnya itu bernilai ibadah. Dan ruh-ruh itupun dikatakan dapat melanglang buana, bertemu dengan ruh manusia lain di alam semesta. Ruh-ruh itu bergerak dengan kecepatan cahaya karena ia immateriil. Mimpi bukanlah khayalan atau intuisi, tapi pesan-pesan yang dikirim seseorang atau menjadi peringatan bila hati bersih. Semakin bersih hati seseorang, semakin benar mimpi-mimpinya.

Apabila hatinya sangat bersih dapatlah ia untuk bertemu Nabi Muhammad dalam mimpinya itu. Sebab Nabi Muhammad tak bisa diserupakan dengan yang lain. Itulah mimpi yang tertinggi.

_____

Leila pun demikian. Ia seringkali memandangi tulisan online dibawah nama Hamas di whatsapp, berharap ada pesan masuk. Sesekali sambil setrika dibukanya wa-nya dengan Hamas. Dan ia lanjutkan menyetrika itu ketika hanya terlihat tulisan last seen today at pertanda yang empunya wa sedang tak aktif. Hal yang sama diperbuat Hamas. Ia tak bisa memulai chatting. Ini sebuah penderitaan tersendiri. Bila tak chat bisa gila, tapi bila chat berdosa. Kami nilai ini baik. Menahan diri untuk tidak menghubungi seseorang yang sangat ingin dihubungi adalah level tertinggi dari "wakafa billahi syahida" (Artinya: "Cukup hanya Allah saja yang tahu seberapa besar aku mencintaimu").

Hamas mati-matian ingin melupakan Leila. Namun tak bisa juga. Ia tahu bahwa Allah yang meletakkan cinta itu didalam hatinya, tidak ada yang bisa mengambilnya kembali kecuali Dia. Ia hanya menunggu dengan sabar apakah cinta didalam hatinya itu akan dicabut-Nya ataukah doa yang ia panjatkan agar Leila pun mencintainya dikabulkan. Semata-mata agar dapat bertemu dengan yang dicintainya itu di akhirat. Ia beberapa kali mengatakan kepada Leila waktu masih chat dengannya bahwa ia ingin memiliki kembaran Leila bila sudah di surga nanti. Sebenarnya Hamas ingin Sarah dan Leila berdamai di dunia ini, namun bila tak bisa, mudah-mudahan mereka berdamai di akhirat nanti bersama dirinya. Itulah harapannya.

Lihat selengkapnya