"Takdir Sang Penjaga Bintang"

bangberutu
Chapter #2

Bab 2: Serangan Bayangan Malam


760423267639-20250312152308.jpgSaat kesadaran Kaelan kembali, ia mendapati dirinya terbaring di tanah yang dingin dan keras. Asap hitam masih membumbung dari desa Eldoria, dan suara jeritan sudah mereda, berganti dengan kesunyian yang menakutkan.


Ia mencoba bangkit, tetapi tubuhnya terasa berat. Ada sesuatu yang berbeda—energi aneh mengalir di nadinya. Ketika ia melihat tangannya, samar-samar ia bisa melihat cahaya biru keperakan berkilauan di kulitnya.


"Apa yang terjadi padaku?" pikirnya.


Kaelan memaksa dirinya berdiri. Pandangannya segera tertuju pada sosok berjubah hitam yang tadi menyerangnya. Pria itu masih berdiri di tengah reruntuhan desa, dikelilingi oleh makhluk bayangan yang berkeliaran seperti anjing liar.


“Aku tidak menyangka kau bisa bertahan,” pria itu berkata, suaranya bergema di udara. “Sepertinya kristal itu telah memilihmu.”


Kaelan mengatupkan tinjunya. Ia masih tidak mengerti apa yang terjadi, tetapi satu hal yang pasti: desa Eldoria telah hancur, dan pria ini bertanggung jawab.


“Siapa kau?” Kaelan bertanya dengan suara gemetar, mencoba menahan amarah dan ketakutannya.


Pria itu tersenyum tipis. “Aku adalah utusan dari Bayangan Malam. Kau bisa memanggilku Zareth.”

Lihat selengkapnya