Blurb
Ini tentang Raisa yang mencoba bertahan dalam sebuah pernikahan.
Apakah memilihmu sebuah kesalahan?
Atau aku memang terlahir untukmu?
Rabby:
"Rai, jangan pernah tinggalkan aku ya. Maafkan. Aku membutuhkanmu. Oya, aku tadi masak. Kita makan malam ya."
Sejenak, ia merasa kasihan dengan wanita ini. Jauh di relung hatinya, ia teramat mencintainya.
Randy:
"Rai, jangan membantah. Kau harus ikuti semua yang aku mau. Diam..."
Begitu sulit meredam amarah dan kebencian ini.
Raisa:
Aku mencintaimu, sungguh. Sebelah hatiku ingin tetap bersamamu. Sebelah hatiku yang lain, ingin pergi jauh darimu.
Ada banyak kata ingin terucap, tapi aku memilih diam.
Ada banyak pilihan, ingin kuputuskan. Tetapi aku tetap tak bergerak.
Suara-suara tersimpan, jauh di dalam. Tak ada yang mampu mendengar.
Waktu berlalu, masa berganti, Tak kukenali lagi.
Siapakah lelaki yang ada di sampingku ini?