Laukresia Mia Sutoyo menatap keluar dari jendela pesawat, menatap langit yang mendung di atas kota Surabaya. "Ini adalah awal yang baru," gumamnya pada dirinya sendiri, mencoba menenangkan hatinya yang masih terluka.
Seiring pesawat mendarat dengan halus, Mia merasa getir, namun juga penuh harapan dengan keputusannya untuk memulai hidup baru di kota ini. Di dalam hatinya, Mia memutuskan bahwa dia tidak akan lagi terpuruk dalam kenangan pahit masa lalu.
"Selamat datang di Surabaya, Ibu," sapu tangan pramugari menarik perhatiannya, mengingatkan Mia akan kewajibannya untuk bangkit. Dia mengangguk, menghela napas dalam-dalam.
Lima tahun bersama Adam, yang ia anggap akan menjadi jalan hidupnya, tiba-tiba berakhir ketika Adam memilih menikahi wanita lain. Keputusan Adam itu tidak hanya menghancurkan hati Mia, tetapi juga mengubah segalanya. Dia merasa seperti sebuah jembatan yang roboh, harus membangun kembali dirinya dari awal.